Pilpres 2019
Kubu Jokowi: Visi Misi Prabowo Sandi Bergaya Orde Baru
Jubir Tim Kampanye Nasional (TKN), Arya Sinulinga menyinggung soal visi misi pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jubir Tim Kampanye Nasional (TKN), Arya Sinulinga menyinggung soal visi misi pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Arya menyebut, visi misi Prabowo-Sandiaga seperti zaman orde baru.
Visi misi yang ditawarkan, kata Arya, tidak memiliki ukuran target kerja yang jelas.
Hal itu disampaikannya sembari membaca sejumlah visi misi Prabowo-Sandi di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/10/2018).
Baca: Layanan Pembuatan Paspor di Mall Dijatah 250 Pemohon/Hari
"Kalau saya lebih jauh lagi. Teman-teman sudah baca visi misi pak Prabowo? Ini visi misi seperti zaman orde baru, kenapa? coba dibaca, misalkan lapang pilar ekonomi, satu menyelamatkan Indonesia dari keterpurukan di bidang ekonomi dengan mewujudkan sumber daya yang produktif dan mampu bersaing di tingkat dunia, itu yang gimana sih? Nggak terukur, kalau Pak Jokowi buat visi misi jelas programnya terukur," kata Arya
"Adalagi kedua, menciptakan lapangan kerja sebesar-besarnya. Nggak terukur, ketiga menjaga harga bahan pokok agar stabil dan terjangkau, nggak terukur. Semuanya ngambang ini, bahasa orde baru, jadi saya bisa katakan visi misi Pak Prabowo dan Mas Sandi ini dan juga program-program lapang pilar ekonominya tidak terukur," tambahnya.
Arya menyebut hanya satu dari sekian visi misi Prabowo-Sandi yang jelas dan terukur.
Menurutnya, hanya program memperbanyak bioskop di daerah yang terlihat jelas.
Baca: ASAKI Minta Pemerintah Bisa Samakan Harga Gas di Setiap Wilayah Indonesia
"Dan hanya satu yang agak real, perbanyak bioskop di daerah, nah itu aja yang real, ini program bahasa-bahasa zaman orde baru. Dulu waktu saya SMA ingat betul, bahwa bahasa orde baru itu ngambang semua nggak ada ukurannya. Jadi rakyat bisa terkamuflase dari visi misi yang ditawarkan karena nggak ada ukuran yang jelas. Jadi saya katakan bahwa memang ini mirip visi misi orde baru. Ini jauh sama visi misi Pak Jokowi yang terukur," jelas Arya.
Ia lalu contohkan, bagaimana Jokowi setiap membuat program dan visi misi selalu terukur dan jelas.
Dia pun mencontohkan program terukur yang dimaksut adalah kementerian di kabinet kerja, Jokowi-Jusuf Kalla saat ini.
"Sekarang di semua Kementerian terukur, QPA jelas nggak ngambang," imbuhnya.(*)