Pilpres 2019
Dahnil Anzar Akan Kirim Surat ke Kapolri Terkait Kabar Polisi Kunjungi Kantor Muhammadiyah di Daerah
"Secara institusional kami akan mengirimkan surat kepada Kapolri apakah betul ada perintah itu," ujar Dahnil di Polda Metro Jaya
Laporan wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak akan mengirim surat kepada Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian terkait adanya sejumlah polisi yang mendatangi kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah.
Hal tersebut dikatakan dirinya usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi oleh penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus penyebaran hoaks Ratna Sarumpaet.
Baca: Perdana Menteri Morrison Sebut Australia Sedang Pertimbangkan Akui Yerusalem Sebagai Ibukota Israel
"Secara institusional kami akan mengirimkan surat kepada Kapolri apakah betul ada perintah itu," ujar Dahnil di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (16/10/2018).
Dahnil mengaku mendapat kabar bahwa kedatangan polisi tersebut berdekatan dengan Muktamar Muhammadiyah yang akan digelar November mendatang.
Baca: Polisi Turki Disebut Kantongi Bukti Rekaman Suara Terkait Hilangnya Jurnalis Khashoggi
"Mereka tanya kapan muktamarnya, bahkan ada yang dorong kalau Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah itu nanti ideal si A misalnya," tambah Dahnil.
Dahnil pun mengingatkan agar polisi tidak melakukan intervensi politik terhadap organisasi seperti Muhammadiyah.
"Jangan sampai kemudian ada tindakan represif seperti saat Orde Baru. Ingat lho, Muhammadiyah sudah lahir sebelum republik negeri ini hadir," kata Dahnil.