Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilpres 2019

Prabowo Sebut Indonesia Terapkan Ekonomi Kebodohan, Kubu Jokowi Beberkan Data Lain : Hoaks Baru

Kubu Jokowi memberikan data lain yang seolah digunakan untuk menyanggah pernyataan Prabowo soal Indonesia terapkan ekonomi kebodohan.

Editor: Yudhi Maulana
Kolase TribunWow.com
Prabowo dan Jokowi 

TRIBUNNEWS.COM -- Pernyataan Prabowo soal Indonesia yang sedang menjalankan ekonomi kebodohan menuai reaksi dari kubu Jokowi.

Kubu Jokowi yang diwakili oleh Lukman Edy itu bahkan meminta data yang jelas terkait pernyataan Prabowo soal ekonomi kebodohan itu.

Sebelumnya dilansir dari Kompas.com, Prabowo Subianto menilai sistem ekonomi di Indonesia saat ini tidak berjalan dengan benar.

Ia menilai, sistem ekonomi yang berjalan sudah lebih parah dari paham neoliberalisme yang dianut oleh Amerika Serikat.

Sebab, menurut Prabowo, angka kesenjangan sosial masyarakat Indonesia semakin tinggi.

Bahkan, ia menyebut Indonesia tengah mempraktikkan sistem ekonomi kebodohan.

"Ini menurut saya bukan ekonomi neoliberal lagi. Ini lebih parah dari neolib. Harus ada istilah, ini menurut saya ekonomi kebodohan. The economics of stupidity. Ini yang terjadi," ujar Prabowo saat berpidato pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Pondok Pesantren Minhajurrosyidin Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (11/10/2018).

Prabowo memaparkan beberapa indikator untuk menguatkan argumentasinya tersebut.

Menurut dia, sejak 1997 hingga 2014, kekayaan Indonesia yang hilang atau dinikmati oleh pihak asing mencapai 300 miliar dollar Amerika Serikat.

Dengan demikian, Indonesia hanya memiliki sedikit cadangan kekayaan nasional.

Halaman selanjutnya =========>>>>>>

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved