Jumat, 3 Oktober 2025

Pilpres 2019

Bertemu Buya Syafii, Ini Pesan Yang Disampaikan Kepada Ma'ruf Jika Menjadi Wapres

Buya Syafii juga meminta kepada Ma'ruf agar kemajemukan bangsa Indonesia tetap dirawat.

Editor: Johnson Simanjuntak
Fransiskus Adhiyuda/Tribunnews.com
Sebelum pamit, Ma'ruf dan Buya Syafii terlihat bersalaman. 

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin berkunjung ke kediaman Buya Syafii Maarif di Nogotirto, Gamping, Sleman, Yogyakarta, Senin (15/10/2018).

Pertemuan keduanya terlihat cair dan sesekali diselingi canda sederhana.

Diketahui, Sebelum menjadi cawapres, Ma'ruf pernah aktif di Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bersama Buya Syafii.

Usai bertemu kurang lebih selama satu jam itu, Buya Syafii menyampaikan kepada Ma'ruf Amin agar tak hanya menyerukan jargon Nahdlatul Ulama (NU), tetapi juga jargon Muhammadiyah.

Ma'ruf juga mengungkapkan dirinya mendapat sejumlah pesan dari Buya Syafii soal bangsa.

"Beliau secara khusus, karena saya dari NU, NU kan sering jargonnya itu Islam Nusantara, beliau (Buya Syafii) bilang jangan hanya Islam Nusantara tapi juga Islam Berkemajuan yang menjadi motonya Muhammadiyah," kata Ma'ruf usai pertemuan di halaman rumah Buya Syafii.

Baca: Mendagri Minta Capres, Cawapres, dan Caleg Patuhi Ketentuan KPU Soal Kunjungan ke Pesantren

"Karena itu saya akan selalu membawa bukan hanya Islam Nusantara tapi juga Islam Berkemajuan," tambah Ma'ruf.

Selain itu, Ma'ruf juga meminta saran dan pendapat kepada Buya Syafii soal bagaimana mengelola negara jika nanti terpilih sebagai wapres.

"Yang paling penting beliau sampaikan kalau nanti jadi wapres, harus menjadi wapres untuk seluruh rakyat Indonesia. Walaupun bukan pendukung, walaupun misalnya katakan rival politik, tetap harus kita perlakukan yang sama," ungkap Ma'ruf.

Buya Syafii juga meminta kepada Ma'ruf agar kemajemukan bangsa Indonesia tetap dirawat.

"Jangan sampai ada kelompok-kelompok yang didiskrimiasi, yang tidak diberikan pelayanan. Itu saya kira menjadi sangat penting untuk menjaga dan merawat (kemajemukan bangsa)," ungkap Ma'ruf Amin.

Pertemuan keduanya juga terlihar sangat akrab usai memberikan keterangan kepada wartawan terkait isi pertemuan.

Sebelum pamit, Ma'ruf dan Buya Syafii terlihat bersalaman.

Salaman keduanya terlihat hangat dan penuh keakraban.

Buya Syafii terlihat mengayunkan tangannya saat bersalaman dengan Ma'ruf. Kurang lebih keduanya bersalaman selama lima detik.

Usai bersalaman, keduanya terlihat berpelukan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved