Selasa, 7 Oktober 2025

Pilpres 2019

Pengurus NU DKI Jakarta Dukung Maruf Amin di Pilpres 2019

Wasekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu mengatakan bahwa dukungan ini otomatis diberikan kepada Ma'ruf karena sesama warga NU.

Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, Maruf Amin menggelar pertemuan dengan sejumlah tokoh Nahdlatul Ulama (NU) dari wilayah DKI Jakarta, Jumat (12/10/2018) malam. TRIBUNNEWS.COM/FRANSISKUS ADHIYUDA 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, Ma'ruf Amin menggelar pertemuan dengan sejumlah tokoh Nahdlatul Ulama (NU) dari wilayah DKI Jakarta, Jumat (12/10/2018) malam.

Pertemuan yang berlangsung di sebuah rumah di Jalan Situbondo Nomor 12, Menteng, Jakarta Pusat, berbuah dukungan kepada Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

Ditemui usai menggelar pertemuan, Ma'ruf menjelaskan sebelum memutuskan memberi dukungan, mereka menyempatkan membahas beberapa isu.

Di antaranya seperti permasalahan agama, akidah hingga urusan kenegaraan.

"Mereka silaturahim, jamaah kita di Jakarta dari berbagai wilayah mereka bertemu dengan saya untuk berbincang masalah macam-macam. Sebagai saya dianggap kiai ingin berdiskusi menyangkut masalah agama dan akidah, masalah negara," kata Ma'ruf.

Sementara itu, kepastian dukungan dari sejumlah tokoh dan pengurus NU DKI Jakarta itu datang dari Juru Bicara Ma'ruf, Masduki Baidowi.

Baca: Longsoran Dasar Laut yang Ditemukan KRI Spica-934 di Teluk Palu Diperkirakan Asal Kekuatan Tsunami

Wasekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu mengatakan bahwa dukungan ini otomatis diberikan kepada Ma'ruf karena sesama warga NU.

"Karena itu masalah terkait warga NU di DKI maka sudah otomatis bahwa kedatangan para warga NU ke sini justru dalam rangka mendukung tentu saja," kata Masduki.

Beberapa pesan pun dititipkan kepada Ma'ruf sebagai Cawapres.

Yaitu terkait maraknya paham radikalisme agar dicegah dan menegaskan Pancasila sebagai ideologi bangsa harus terus dipertahankan eksistensinya.

"Akidah Islam ahli sunnah wal jamaah yang selama ini ada dalam pemahaman warga NU, bagaimana agar tidak tergerus dan ini dititipkan pada kiai sebagai cawapres. Juga terkait masalah kenegaraan," terang Masduki.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved