Pilpres 2019
Suhu Politik Memanas, Wiranto: Itu Wajar Tetapi Jangan Sampai Meledak
Menurut Wiranto, hal itu wajar lantaran Indonesia saat ini sudah memasuki masa kampanye Pemilu 2019.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto menyebut suhu politik di Indonesia saat ini sudah semakin memanas.
Menurut Wiranto, hal itu wajar lantaran Indonesia saat ini sudah memasuki masa kampanye Pemilu 2019.
"Pada tahapan kampanye saat ini kita tahu suhu politik semakin memanas. Itu wajar tetapi jangan sampai meledak," ujar Wiranto saat pidato pelantikan Sesmenkopolhukam yang baru Mayjen TNI Agus Surya Bakti di Kemkopolhukam, Jakarta Pusat, Jumat (28/9/2018).
Memasnasnya kondisi tersebut lantaran para pendukung paslon terus berjuang untuk memenangkan capres-cawapres pilihannya.
Hal lain yang turut memanaskan suhu politik di Indonesia ialah maraknya peredaran hoaks di Media Sosial (Medsos) sebagai bagian dari black campaign.
"Tentu akan menimbulkan berbagai excess yang dapat berujung pada konflik horizontal yang bisa ganggu stabilitas nasional," katanya.
Sementara terkait kondisi keamanan, dia menjelaskan tren baru kejahatan adalah memanfaatkan ruang siber.
"Saya tidak bosan selalu mengingatkan untuk meningkatkan kapasitas, kapabilitas kerjasama antar negara untuk melindungi ruang siber dari pihak tidak bertanggungjawab," ujar Wiranto.
Oleh karna itu, koordinasi dan keterpaduan nasional, regional, sampai pemangku kepentingan internasional sangat dibutuh Indonesia dalam menghadapi tahun politik.
"Mulai dari buat kebijakan, lembaga penegak hukum, masyarakat sipil, organisasi publik pemelik infrastruktur penting masing-masing memiliki peran dalam menciptakan dunia yang aman," ujar Wiranto.