Meski Didukung Keluarga Gus Dur, Jokowi-Ma'ruf Dianggap Pengamat Politik Belum Tentu Menang Pilpres
Pengamat Politik menilai, meski dapat dukungan dari keluarga Gus Dur, belum ada jaminan Jokowi-Maruf akan menang di Pilpres 2019.
TRIBUNNEWS.COM - Keputusan keluarga Gus Dur untuk mendukung Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 dinilai akan memberikan dukungan suara yang besar.
Hal ini dikarenankan simpatisan Gus Dur disebut-sebut akan turut mendukung Jokowi-Maruf Amin.
Terkait dengan hal ini, pengamat politik Burhanudin Mutadi angkat bicara.
Menurutnya, meski mendapat dukungan dari keluarga Gus Dur, belum ada jaminan pasangan urut nomor 01 tersebut akan menang dalam Pilpres 2019.
"Saya tidak berani mengambil keputusan karena masih ada tujuh bulan buat kedua pasangan calon untuk memperebutkan perhatian pemilih," ujar Burhanudin, dilansir TribunWow.com dari Kompas.com, Kamis (27/9/2018).
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia ini menjelaskan jika variabel Pilpres 2019 sangat kompleks.
Tak hanya suara dari kalangan Gus Dur saja, tapi terdapat berbagai isu penting yang akan berpengaruh pada hasil perolehan suara.
Isu ekonomi disebut Burhanudin sangat penting karena berkaitan langsung dengan kesejahteraan rakyat.
Artinya, kinerja pemerintahan Jokowi pada bidang ekonomi menjadi kunci dalam Pilpres 2019.
"Apakah pemerintah mampu menekan laju inflasi, apakah mampu meningkatkan daya beli masyarakat? Jadi terlalu gegabah kalau kita mengambil kesimpulan buru-buru karena terlalu prematur, karena pilpres masih tujuh bulan lagi," ujar Burhanudin.
Keputusan dukungan dari keluarga Gus Dur tentu akan berdampak pada perolehan suara kepada Jokowi.