Pilpres 2019
Survei Indikator: Jokowi Tidak Lebih Tegas dari Prabowo
Burhanudin menjelaskan, 85 persen koresponden menyebut Jokowi perhatian pada rakyat, sedangkan Prabowo di angka 55 persen.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sosok calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dikenal masyarakat lebih tegas dan berwibawa dibandingkan calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo.
Indikator Politik Indonesia melakukan survei terkait citra personal calon presiden. Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, capres Jokowi mengungguli lima citra dibandingkan Prabowo.
"Secara umum Jokowi memilih citra personal yang jauh lebih positif ketimbang Prabowo," ujar Burhanudin di kantornya, Jakarta, Rabu (26/9/2018).
Burhanudin menjelaskan, 85 persen koresponden menyebut Jokowi perhatian pada rakyat, sedangkan Prabowo di angka 55 persen.
Citra kedua, Jokowi disebut 79 persen responden lebih jujur, bisa dipercaya, dan bersih dari korupsi. Sementara Prabowo di citra yang sama di angka 54 persen.
Namun, Jokowi kalah di citra tegas dan berwibawa. Jokowi hanya disebut 76 persen responden, sedangkan Prabowo 81 persen.
"Hanya pada citra tegas dan berwibawa Prabowo sedikit unggul di atas Jokowi," ujar Burhanudin.
Sementara tiga citra lain yang diungguli Jokowi dari Prabowo, yakni dalam mampu mengatasi permasalahan bangsa, 75 persen berbanding 58 persen, citra mampu memimpin Indonesiw 81 persen berbanding 63 persen, kemudian relijius atau taat bergama 76 persen berbanding 58 pereen.
Survei digelar dengan wawancara langsung dalam kurun 1-6 September 2018. Metodologi survei adalah multistage random sampling dengan bertanya kepada warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilu.
Dari populasi itu dipilih secara random terhadap 1220 responden. Margin of error survei sebesar kurang-lebih 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.