Jumat, 3 Oktober 2025

Pilpres 2019

Ma'ruf Amin Siapkan Gerakan Sembilan Arus Baru Indonesia di Pilpres 2019

"Misalnya, dia itu harus agamis, dinamis, memiliki fighting spirit yang tinggi, kreatifitas tinggi, juga sikap gotong royong, toleran, santun, berkema

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Dennis Destryawan
Calon wakil presiden, Kiai Maruf Amin (tengah) memaparkan gagasan soal arus baru Indonesia di Jalan Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/9/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden, Kiai Ma'ruf Amin memaparkan sembilan gagasan soal arus baru Indonesia di Jalan Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/9/2018).

Ma'ruf meluncurkan gagasan arus baru Indonesia, sekaligus meresmikan posko arus baru Indonesia yang berlokasi di Jalan Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat.

Arus baru Indonesia tersebut meliputi arus baru ekonomi, arus baru kesatuan bangsa, arus baru ulama, arus baru remaja masjid dan santri, arus baru pengusaha, arus baru milenial Indonesia, arus baru kependidikan Indonesia, arus baru buruh tani nelayan, serta arus baru kebudayaan.

Baca: Nama OSO Dicoret KPU dari Daftar Calon Anggota DPD, Yusril: Kami Lakukan Perlawanan

Ma'ruf menjelaskan, masyarakat Indonesia harus memiliki sejumlah karakter, satu di antaranya agamis.

Menurut Ma'ruf, karakter itu harus dibangun sedemikian rupa sebagai cermin karakter bangsa Indonesia.

"Misalnya, dia itu harus agamis, dinamis, memiliki fighting spirit yang tinggi, kreatifitas tinggi, juga sikap gotong royong, toleran, santun, berkemajuan," ujar Ma'ruf Amin di Posko Arus Baru Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (24/9/2018).

Baca: Mantan Dirut Pertamina Ditahan di Rutan Pondok Bambu

Ma'ruf berujar, arus baru bertujuan untuk menyatukan bangsa dan tidak ada lagi konflik ideologis.

Menurut Ma'ruf arus baru berkaitan dengan revolusi mental yang digagas Presiden Joko Widodo.

Ma'ruf juga menyoroti perlunya mengembangkan arus baru ekonomi yang lebih berkeadilan.

Demi menghilangkan disparitas antar daerah serta masyarakat.

Baca: Yusril Ceritakan Detik-detik SBY Walk Out Dari Kampanye Damai di Monas

"Di bidang ekonomi saya menyebutnya menghilangkan disparitas antara yang lemah dengan yang kuat, dan antara daerah satu dengan yang lain, atau antara pusat dan daerah, antara produk lokal dengan produk global. Jadi ekonomi berkeadilan, kerakyatan, bisa juga ekonomi keumatan," ucap Ma'ruf.

Ketua Arus Baru Indonesia, Lukmanul Hakim mengatakan ARBI merupakan gerakan yang mengawal Jokowi-Ma'ruf menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2022.

"Program ini membuat supaya pemerintah ini ulama itu hadir di dalam pemerintahan dan memberikan warna memberikan akselerasi percepatan terhadap program-program yang selama ini dilakukan oleh pemerintah," kata Lukmanul.

Lukmanul menyebut sembilan pilar Ma'ruf Amin yang telah dikembangkan dan menjadi satu dengan pemikiran Jokowi.

ARBI akan mengawal Kiai Ma'ruf di Pilpres 2019.

"Jadi Arbi ini menjadi pilarnya Kiyai Maruf Amin. Perahunya Kiyai Maruf Amin," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved