Pilpres 2019
Maruf Amin Bangga Dipilih Menjadi Pendamping Jokowi
Calon Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mengaku bangga karena dipilih oleh Presiden Jokowi menjadi calon wakil presiden di Pilpres 2019.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden KH Ma'ruf Amin mengaku bangga karena dipilih oleh Presiden Jokowi menjadi calon wakil presiden di Pilpres 2019.
"Saya bangga dipilih jadi calon wakil presiden oleh Pak Jokowi. Ada yang bilang, Amin sudah tua, siapa bilang? Siapa bilang saya muda. Semua orang tahu saya tua, Jokowi tahu saya tua dan Jokowi nyaman berdampingan dengan orang tua," kelakar Ma'ruf Amin saat hadir di deklarasi perempuan Ijma dukung Jokowi-Ma'ruf Amin, Sabtu (21/9/2018) di Rumah Aspirasi, Jl Proklamasi No 46, Jakarta Pusat.
Atas adanya deklarasi dari perempuan Ijma, Ma'Aruf Amin mengaku senang dan mengapresiasi.
Menurut dia, tanpa kaum ibu, Indonesia tidak ada apa-apanya.
Baca: Legenda Arsenal Sarankan Jual Mesut Ozil
Turun dari panggung usai memberikan sambutan, kaum perempuan yang hadir di acara deklarasi berebut untuk bisa berswafoto dengan KH Ma'ruf Amin.
Mereka rela berjejal dan desak-desakan untuk bisa foto bersama idola mereka.
Ulah para ibu-ibu yang mayoritas menggunakan busana putih dan kerudung merah, kuning, hijau serta biru mewakili warna 9 partai pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin jelas membuat para pengawal sang kiyai kerepotan.
Setidaknya ada lebih dari lima pengawal melekat yang seluruhnya menggunakan seragam batik yang sama berupaya menjaga dan melindungi sang calon wakil presiden itu.
Baca: Kakek para kucing terlelap di penampungan, fotonya jadi viral
Beberapa dari mereka tampak kepayahan mengatur kaum ibu yang sebagian tidak mau antri untuk bisa berfoto dengan Ma'ruf Amin dan istri yang duduk di denda kecil, tepat di depan panggung.
"Sabar ya bu, sabar. Ngantri bu kalau mau foto, silahkan ngantri," kata petugas tersebut.
Ma'ruf Amin dan istri pun tidak tampak keberatan.
Dengan ramah mereka terus tersenyum meladeni kaum ibu-ibu yang heboh minta foto.
Dalam setiap pose fotonya, Ma'ruf Amin tidak lupa tersenyum, tangannya selalu menunjukkan angka satu. (*)