Senin, 6 Oktober 2025

Pilpres 2019

Jokowi Berharap Pilpres Jadi Ajang Adu Program, Gagasan, Ide dan Rekam Jejak

"Marilah kontestasi politik ini beradu kontestasi program, kontestasi adu gagasan, kontestasi adu rekam jejak, dan kontestasi adu prestasi,"

Tribunnews.com/ Vincentius Jyestha
Jokowi, di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/9/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam pidato politiknya usai pengundian nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden, Joko Widodo mengajak agar Pilpres dijadikan ajang adu program, gagasan, ide, dan rekam jejak antar pasangan calon.

"Marilah kontestasi politik ini beradu kontestasi program, kontestasi adu gagasan, kontestasi adu rekam jejak, dan kontestasi adu prestasi," ujar Jokowi, di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/9/2018).

Baca: Jokowi-Maruf Targetkan Raih 55 Persen Suara Dala Pemilihan Presiden

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga tidak ingin Pilpres menjadi ajang saling menjelekkan ataupun menghina.

Selain itu, dalam membangun Indonesia, kata dia, pasti berbagai rintangan akan dihadapi.

Namun, ia berharap semua pihak tak menyerah untuk memajukan Indonesia.

"Hindarkan kita dari saling fitnah, saling mencemooh, saling menghina karena ini jauh dari nilai-nilai Indonesia," kata Jokowi.

Baca: Arti Nomor Urut Satu Bagi Jokowi

"Memang untuk memajukan negara ini banyak rintangan, banyak hambatan, banyak perlawawan. Tapi tidak boleh kita menyerah. Hanya ada satu pilihan, Indonesia maju," ujarnya.

Setelah itu, pasangannya, Ma'ruf Amin diberikan kesempatan berbicara.

Akan tetapi Ma'ruf justru membacakan doa.

Jokowi terlihat mengaminkan doa dari Ma'ruf Amin tersebut.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved