Pilpres 2019
Jokowi-Ma'ruf Tidak Kerahkan Massa Saat Pengundian Nomor Urut
Komisi Pemilihan Umum akan menetapkan nomor urut pasangan capres dan cawapres pada Jumat (21/9/2018).
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum akan menetapkan nomor urut pasangan capres dan cawapres pada Jumat (21/9/2018).
Baca: Aturan Direlaksasi, BEI Permudah Perusahaan IPO
Sekretaris tim kampanye nasional koalisi Indonesia kerja, Hasto Kristiyanto mengatakan, Joko Widodo dan Kiai Ma'ruf Amin bakal hadir saat penetapan nomor urut di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/9/2018).
Hasto berujar, tim kampanye tidak ingin mengganggu ketertiban umum dengan mengerahkan massa pendukung.
"Kami tidak ingin mengganggu ketertiban umum karena itulah kami tidak mengerahkan massa," ujar Hasto di posko cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/9/2018).
Rencananya, Jokowi-Ma'ruf akan berangkan dari Rumah Aspirasi yang berlokasi di Jalan Tugu Proklamasi Nomor 46, Menteng, Jakarta Pusat.
Keduanya akan didampingi para ketua umum partai politik pendukung. Kemudian, berangkat ke kantor KPU sebelum pukul 20.00 WIB.
Setelah mengambil nomor urut, Jokowi-Ma'ruf, para ketua umum parpol, dan timses akan berkumpul di Tugu Proklamasi.
"Untuk menegaskan komitmen Pak Jokowi-Ma'ruf Amin bahwa kemerdekaan RI ini harus benar-benar diisi dengan perjuangan kita bersama untuk mewujudkan cita cita makmur dan adil," kata Hasto.
Hasto menyebut akan ada kejutan saat prosesi pengambilan nomor urut itu. Namun, ia masih enggan memerinci kejutan dimaksud.
"Karena kami dipimpin Pak Erick Thohir dengan energy of Asia-nya, akan menampilkan yang tidak terlepas dari jati diri bangsa, yang berkebudayaan," katanya.
Tim yang akan mendampingi mengambil nomor urut dibatasi 150 orang. Hanya 50 orang yang boleh naik ke ruang pleno di lantai dua Gedung KPu untuk menyaksikan prosesi pengambilan nomor urut.