Jumat, 3 Oktober 2025

Pilpres 2019

Dianggap Merendahkan Maruf Amin, Ustaz Yahya Waloni Akan Dilaporkan ke Polisi

"Kita akan mengambil langkah hukum dalam hal ini mungkin partai saya akan mengambil langkah hukum untuk memproses ini,"

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Dennis Destryawan
Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa, Abdul Kadir Karding di kantor tim pemenangan Jokowi-Maruf, Jakarta Pusat, Senin (17/9/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ustaz Yahya Waloni akan dilaporkan kepada polisi karena dianggap merendahkan para tokoh nasional, termasuk bakal calon wakil presiden, Maruf Amin.

Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa, Abdul Kadir Karding menyesalkan ucapan Yahya.

Karding berujar, Yahya dianggap merendahkan Maruf, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, dan Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang.

Baca: Kartika Putri Ungkap Perlakuan Habib Usman padanya saat Sedang Berdua Saja

"Kita akan mengambil langkah hukum dalam hal ini mungkin partai saya akan mengambil langkah hukum untuk memproses ini," ujar Karding di kantor tim pemenangan Jokowi-Maruf, Jakarta Pusat, Senin (17/9/2018).

Karding mengatakan para santri Nahdlatul Ulama dan kader partai di akar rumput marah atas ucapan Yahya.

Baca: Jupri Dikeroyok Tiga Rekannya Hingga Tewas saat Pesta Miras di Cipondoh Tangerang

Kemarahan itu terlebih kiai Maruf yang menjadi panutan mereka dihina karena dikatakan haus jabatan.

Maruf sendiri masih aktif sebagai Rais Aam PBNU yang posisinya setara ketua umum di organisasi Islam terbesar itu.

"Kami kader-kader di bawah marah. Nah kok ada mengaku Kiai ngomongnya kasar, ngomongnya menyerang sesama muslim, menyerang kiai, menyerang tokoh masyarakat. Kami susah meredam masyarakat di bawah," ucapnya.

Baca: Adik Andi Narogong Enggan Bicara Banyak Soal Jual Beli Aset Bupati Labuhanbatu dengan Kakaknya

Sebelumnya beredar video di kanal Youtube dari akun Cahaya Tauhid yang berisi caci maki Ustaz Yahya Waloni kepada Maruf Amin, Tuan Guru Bajang, dan Megawati Soekarnoputri.

Oleh Yahya, Kiai Maruf disebut orang tua yang haus kekuasaan, TGB disebut sebagai Tuan Guru Bajing*n, dan Megawati didoakan cepat mati, karena dituding telah merusak Islam.

Bahkan, Yahya mencaci bahwa tingkat intelegensia Megawati di bawah rata-rata.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved