Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilpres 2019

Sejumlah Tokoh Tanah Air Protes Usulan Debat Bahasa Inggris dari Koalisi Prabowo-Sandiaga

Para tokoh tersebut termasuk dari kader Demokrat yang notabene adalah pengusung Prabowo-Sandiaga.

Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto (kiri) bersama Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan di Kediaman Prabowo Subianto, Jakarta, Jumat (7/9/2018). Dalam keterangan persnya Prabowo-Sandi beserta koalisi partai pengusung mengkritisi kondisi perekonomian bangsa pasca melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM - Koalisi partai pengusung bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Sandiaga memberikan usulan pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menggelar sesi debat dengan menggunakan bahasa Inggris.

Diberitakan dari Kompas.com, usulan sesi debat menggunakan bahasa Inggris itu diungkapkan ketua DPP PAN Yandri Susanto.

"Boleh juga kali ya. Ya, makanya hal-hal rinci seperti itu perlu didiskusikan," ujar Yandri, Kamis (13/9/2018).

Sejumlah tokoh pun memberikan tanggapan mengenai usulan koalisi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang menginginkan debat kandidat berbahasa Inggris di Pilpres 2019.

Sebagian bahkan memberikan kritikan, termasuk dari kader Demokrat yang notabene adalah pengusung Prabowo-Sandiaga.

Para tokoh tersebut di antaranya Zara Zettira ZR, Ferdinand Hutahaean, hingga Cholil Nafis.

Usulan tersebut juga ikut dikritik tokoh dari dunia musik seperti Iwan Fals dan juga beberapa pihak lainnya.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut mereka sampaikan melalui laman Twitter pribadi yang diunggah pada Jumat (14/9/2018).

Halaman Selengkapnya >

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved