Minggu, 5 Oktober 2025

Pilpres 2019

Sejumlah Tokoh Kritik Koalisi Prabowo-Sandiaga usai Usulan Debat Bahasa Inggris di Pilpres 2019

Para tokoh tersebut termasuk dari kader Demokrat yang notabene adalah pengusung Prabowo-Sandiaga.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto (kiri) bersama Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan di Kediaman Prabowo Subianto, Jakarta, Jumat (7/9/2018). Dalam keterangan persnya Prabowo-Sandi beserta koalisi partai pengusung mengkritisi kondisi perekonomian bangsa pasca melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah tokoh memberikan tanggapan mengenai usulan koalisi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang menginginkan debat kandidat berbahasa Inggris di Pilpres 2019.

Sebagian bahkan memberikan kritikan, termasuk dari kader Demokrat yang notabene adalah pengusung Prabowo-Sandiaga.

Para tokoh tersebut di antaranya Zara Zettira ZR, Ferdinand Hutahaean, hingga Cholil Nafis.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut mereka sampaikan melalui laman Twitter pribadi yang diunggah pada Jumat (14/9/2018).

 Soal Polemik Iklan Pemerintah di Bioskop, Ruhut Sitompul: Pendukung Prabowo-Sandi Makin Sensitif

Ferdinand Hutahaean (Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat)

Ferdinand Hutahaean menyatakan jika debat bahasa Inggris dalam pilpres tidak diperlukan.

Meski demikian, ia setuju jika Indonesia membutuhkan pemimpin yang fasih berbahasa Inggris lantaran akan bergaul dengan dunia.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved