Ma’ruf Amin Singgung “Orang Sebelum Jokowi” yang Membuat Konglomerat Kuasai Tanah Luas di Indonesia

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KH Ma’ruf Amin membela pasangan bakal calon presidennya, Joko Widodo mengenai penguasaan lahan yang luas di Indonesia oleh konglomerat.

Dalam pidatonya di forum orientasi calon anggota legislatif Partai Nasional Demokrat di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Minggu (2/9/2018), Ma’ruf Amin mengatakan bukan salah pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla yang membuat tanah-tanah Indonesia dikuasai konglomerat.

Ma’ruf menyebut hal tersebut adalah salah pihak yang disebutnya orang sebelum Jokowi.

“Saya bilang yang memberikan tanah-tanah itu kepada konglomerat bukan Pak Jokowi, tapi orang sebelumnya, tapi saya tidak tahu itu siapa sebelumnya,” ujar Ma’ruf Amin.

Lebih lanjut, lulusan pesantren Tebuireng di Jombang itu menegaskan bahwa Presiden Jokowi berkomitmen untuk meningkatkan perekonomian usaha mikro kecil dan menengah dengan menerapkan kemitraan bersama pengusaha besar.

“Justru Pak Jokowi berkomitmen membagi sisa lahan 12,7 juta hektar di seluruh Indonesia kepada koperasi-koperasi, dan pesantren,” jelasnya.

Baca: Independent Observer Sebut Jokow-Maruf Amin Pasangan Gagal Penuhi Janji, Begini Tanggapan Ketua DPR

Baca: Asyiknya Nyoba Layanan LRT Bareng Atlet Asian Games 2018

“Yaitu koperasi dan pesantren beli tanah, ditanami, kemudian produknya dijual ke pengusaha besar, kemudian dijual lagi ke rakyat, bentuk kemitraan seperti itu yang sedang dibangun Pak Jokowi,” pungkasnya.

Oleh karena itu Ma’ruf Amin bersedia untuk mendampingi Jokowi di kontestasi Pilpres 2019.