Pilpres 2019
Fadli Zon Senang Bila Pernyataan Ngabalin Mewakili Presiden Jokowi
"Kalau kita enggak ada masalah, semakin blunder semakin bagus,"katanya.
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengaku bingung dengan pernyataan-pernyataam yang dilontarkan Tenaga Ahli Utama Deputi IV Kepala Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin.
Ia bingung apakah pernyataan Ngabalin selama ini mewakili presiden atau bukan.
Baca: Telisik Mahar Politik Sandiaga, Bawaslu Harusnya Tidak Hanya Berpatokan Pada Keterangan Andi Arief
"Saya kira Pak Ngabalin ini entah ya, ini merepresentasikan suara Presiden atau suara apa, makanya waktu saya debat kemarin juga, ini mewakili siapa, mewakili presiden?" ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, (31/8/2018).
Fadli mengaku senang apabila pernyataan Ngabalin selama ini merepresentasikan suara presiden Joko Widodo Widodo (Jokowi).
Baca: Fadli Zon Nilai Tepat Keputusan Bawaslu Soal Kasus Dugaan Mahar Politik Sandiaga Uno
Ia senang karena masyarakat dapat menilai kapasitasnya tersebut yang selalu mengeluarkan pernyataan yang menyimpang dari substansi permasalahan.
"Kalau kita enggak ada masalah, semakin blunder semakin bagus,"katanya.
Terkait permintaan Ombudsman kepada Ngabalin untuk cuti dari Kantor Kepala Staf Presiden (KSP) apabila terus berpihak pada pasangan calon tertentu, menurut Fadli sangatlah tepat.
Ia mengatakan bahwa KSP bukan merupakan sarang tim sukses.
Baca: Bawaslu: Dugaan Mahar Politik Sandiaga Uno Kepada PAN dan PKS Tidak Dapat Dibuktikan Secara Hukum
"KSP itu tupoksinya apa? KSP ini bukan sarangnya tim sukses, KSP itu punya tugas meprioritaskan program Pembangunan, melakukan konsolidasi dan melakukan komunikasi politik, komunikasi politik itu juga apa, karena tugas tugas itu diemban oleh Seskab (Sekretaris Kabinet) dan juga Setneg (Sekratris Negara) dan ada juru bicara Presiden juga, jadi harus dijelaskan," katanya.