Pilpres 2019
Guntur Romli Akui Tidak Ada Pertemuan Ma'ruf Amin dan Habib Rizieq Shihab di Mekah
Guntur mengaku menyambut kepulangan Ma'ruf dari ibadah haji, Senin 27 Januari 2018.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keberangkatan bakal calon wakil presiden Ma'ruf Amin ke Makkah, selain menunaikan ibadah haji, disebut-sebut juga untuk melobi pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab terkait kepentingan majunya bakal calon presiden Jokowi dan dirinya di Pilpres 2019.
Sampai kepulangannya ke Tanah Air, Ma'ruf Amien tetap tak bertemu Habib Rizieq di sana. Tokoh muda Nahdlatul Ulama, Guntur Romli mengakui tidak ada pertemuan antara Ma'ruf Amin dengan HJabib Rizieq Shihab di Mekah.
Guntur mengaku menyambut kepulangan Ma'ruf dari ibadah haji, Senin 27 Januari 2018.
Guntur yang juga kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengaku bersyukur KH Ma'ruf Amin kembali ke tanah air dalam kondisi yang sehat walafiat dan akan kembali berjuang bersama umat.
Baca: Penuturan Eni tentang Idrus Marham dan Uang Rp 2 Miliar dari Johannes Kotjo
Guntur mengatakan, pihaknya malah mengapresiasi tidak adanya pertemuan antara KH Ma'ruf Amin dengan Rizieq Shihab, tokoh FPI selama beribadah di Tanah Suci.
"Kami juga mengapresiasi beliau karena tidak bertemu dengan Rizieq Shihab, tokoh FPI selama di Tanah Suci, bukan kami anti silaturahim, tapi bagi kami Rizieq Shihab bukan contoh ulama yang tepat bagi generasi milienal," kata dia melalui keterangan tertulisnya, Selasa (28/8/2018).
Guntur mengatakan, Habib Rizieq dianggap kurang mengedepankan kesantunan, toleransi, keterbukaan dan menerima perbedaan, yang menjadi nilai-nilai yang penting bagi generasi milenial.
"Bagi kami, cukuplah KH Ma'ruf Amin bersama para ulama, kyai, habaib yang lain yang memiliki keluasan ilmu-ilmu keislaman, kearifan dan kelapangan jiwa yang menjadi panutan generasi milenial yang selama menyiarkan dakwah Islam yang ramah, sejuk dan rahmatan lil alamin," kata dia.