Jumat, 3 Oktober 2025

Pilpres 2019

Golkar Belum Pastikan Beri Sanksi Kader yang Membelot Pada Pilpres 2019

Menanggapi hal itu, Airlangga menyatakan pernyataan Fadel bukan berdasarkan sikap resmi Partai Golkar

Rizal Bomantama/Tribunnews.com
Airlangga 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Isu mengenai perpecahan dukungan Partai Golkar terhadap pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin dihembuskan oleh anggota Dewan Pertimbangan Partai Golkar Fadel Muhammad.

Menanggapi hal itu, Airlangga menyatakan pernyataan Fadel bukan berdasarkan sikap resmi Partai Golkar.

Baca: Menurut Fadel Muhammad, Golkar Pecah Gara-gara Jokowi Gandeng Maruf Amin

Airlangga menegaskan, DPP Partai Golkar tetap solid mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Jadi tadi kita sudah sampaikan DPP itu seluruhnya solid dan pemenangan pemilu sudah siap bekerja," tegas Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Jln Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat, Senin (27/8/2018).

Meski begitu, Airlangga belum memastikan untuk memberi sanksi bagi kader yang membelot mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga.

"Yang penting kita kerja dulu saja, jangan sanksi dulu," ujar Airlangga.

Sebelumnya, isu perpecahan dukungan Golkar terhadap Jokowi-Ma'ruf Amin dihembuskan oleh anggota Dewan Pertimbangan Partai Golkar Fadel Muhammad.

Dirinya menilai, partainya tidak solid mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

Menurutnya, internal Golkar rawan perpecahan akibat tidak dipilihnya kader Golkar sebagai cawapres oleh Jokowi.

Baca: Usai Nyatakan Mundur sebagai Wagub DKI, Sandiaga Langsung Ikuti Ujian Proposal Disertasi

Hal tersebut diungkapkan oleh Fadel Muhammad di sela gladi resik penobatan sebagai Guru Besar Universitas Brawijaya Malang, Selasa (21/8/2018).

"Kita lihat bulan depan, (situasinya) agak rawanlah. Akan dibahas di rapat kerja bulan depan," ujar Fadel.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved