Pilpres 2019
Disinggung Bawaslu Selidiki Dugaan Mahar Politik, Sandiaga: Tunggu Besok
Sandi yang mengenakan kemeja biru lengan pendek dan celana khaki, langsung berjalan menuju mobilnya yang terparkir di depan kedai kopi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Bakal Cawapres Sandiaga Uno enggan menanggapi terkait Bawaslu yang menyelediki kasus mahar politik, yang diduga dilakukan olehnya berdasarkan kicauan dari Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief.
Ditemui wartawan di kawasan Jakarta Selatan, Sandiaga yang baru saja menyaksikan perlombaan renang Asian Games di Aquatic Arena, irit bicara soal kasus tersebut.
"Besok jawabnya," ujarnya, Senin (20/8/2018).
Sandi yang mengenakan kemeja biru lengan pendek dan celana khaki, langsung berjalan menuju mobilnya yang terparkir di depan kedai kopi tempat pertemuan dirinya dengan relawan muda.
Kembali ditegaskan soal apakah dirinya siap memenuhi panggilan Bawaslu, Sandi kembali menjawab, "Tunggu besok!"
Baca: Lewat Facebook, Sri Mulyani Jawab Sindiran Ketua MPR Soal Utang Negara
Seperti diketahui, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief, menjadi saksi kunci dalam dugaan pemberian uang Rp 500 Miliar yang diberikan bakal calon wakil presiden, Sandiaga Uno kepada PAN dan PKS.
Pihak Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI memerlukan keterangan dari Andi Arief untuk menelusuri dugaan pemberian mahar politik untuk kepentingan pencalonan di pemilihan presiden (pilpres) 2019 itu.
"Kami mengharapkan beliau bisa hadir agar dapat segera terselesaikan. Karena beliau dianggap yang paling tahu hal ini. Saksi kunci kira-kira dianggap mengetahui pemberian," ujar anggota Bawaslu RI, Fritz Edward, Senin (20/8/2018).