Jumat, 3 Oktober 2025

Pilpres 2019

Mengaku Dapat Restu, Prabowo Yakin NU Tidak Akan Berpolitik Praktis

"Iya (dapat restu), saya kira sikap NU sangat wise, sangat bijaksana, NU tidak akan berpolitik praktis," ujar Prabowo kepada wartawan

Tribunnews.com/ Fahdi Fahlevi
Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj bersama Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (16/8/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden Prabowo Subianto mengaku telah mendapat restu dari PBNU untuk maju dalam Pilpres 2019.

Meski begitu, Prabowo yakin NU tidak akan berpolitik praktis dalam pesta demokrasi lima tahunan ini.

Baca: Inilah Jawaban Teka-teki Kejutan yang Diberikan Ahok untuk Blak-blakan Tentang DKI Jakarta

"Iya (dapat restu), saya kira sikap NU sangat wise, sangat bijaksana, NU tidak akan berpolitik praktis," ujar Prabowo kepada wartawan di Kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (16/8/2018).

Prabowo mengungkapkan bahwa salah satu hal yang dibahas adalah masalah ekonomi. Dirinya menyampaikan gagasan bagaimana mengurangi kemiskinan, kesulitan rakyat, menciptakan ekonomi yang lebih adil, membuat rakyat tak kelaparan dan putus asa. 

Mantan Danjen Kopassus ini mengaku prihatin masih ada masyarakat yang kelaparan hingga kesulitan untuk makan. 

"Pimpinan NU menaruh harapan, kami sebagai calon presiden dan wakil presiden yang akan maju dalam pemilihan oleh rakyat, kami diingatkan untuk memikirkan dan merumuskan strategi pembangunan yang bisa mengatasi kesulitan ini," jelas Prabowo.

Seperti diketahui, dalam beberapa waktu terakhir ini pasangan Prabowo-Sandi menyambangi beberapa kantor ormas Islam.

Sebelum NU, Prabowo-Sandiaga terlebih bersilaturahim ke Kantor Pusat Dakwah Muhammadiyah di Menteng, Jakarta, Senin 13 Agustus 2018. 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved