Anies Jawab Rumor Relakan Sandiaga Jadi Cawapres dan Dukung Prabowo karena Utang Budi
Didukung oleh tiga partai koalisi, PAN, PKS dan Gerindra, terpilihnya Sandiaga Uno di Pilpres 2019 membuat dirinya kehilangan dua jabatan sekaligus.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Ini bukan persoalan utang budi. Tidak juga urusan politik transaksional," ungkap Anies Baswedan di acara Mata Najwa pada Rabu (15/8/2018).
Hal tersebut Anies nyatakan ketika dirinya disebut merelakan Sandiaga menjadi cawapres dan mendukung Prabowo karena utang budi.
Prabowo telah mengumumkan nama pendampingnya di Pilpres 2018 yakni Sandiaga Salahuddin Uno.
Didukung oleh tiga partai koalisi, PAN, PKS dan Gerindra, terpilihnya Sandiaga Uno di Pilpres 2019 membuat dirinya kehilangan dua jabatan sekaligus.
Dua jabatan tersebut diantaranya menjadi wakil gubernur DKI Jakarta dan kader Partai Gerindra.
Seiring mundurnya Sandiaga menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta, ternyata banyak video yang bertebaran di media sosial soal momen kekompakan dan kedekatan Anies - Sandi.
Banyak pihak mengatakan, Sandiaga mengkhianatinya.
Meski demikian, Anies Baswedan menegaskan, ia tidak merasa dikhianati Sandiaga.