Cak Imin Sebut Pendukung Ahok Salah Paham
"Saya akan berusaha menghentikan kesalahpahaman itu dengan menjelaskan yang sesungguhnya,"
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengaku akan meluruskan kesalahpahaman pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terhadap bakal calon wakil presiden, Ma'ruf Amin.
Muhaimin alias Cak Imin menyebut, Ma'ruf Amin tidak anti non-muslim.
Menurutnya, pandangan seperti itu merupakan kesalahpahaman yang harus diluruskan.
Baca: PAN Anggap Wajar Jika Presiden Ingin Ganti Asman Abnur dari Kursi Menpan RB
"Saya akan berusaha menghentikan kesalahpahaman itu dengan menjelaskan yang sesungguhnya," ujar Cak Imin di kantor PBNU, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (14/8/2018).
Cak Imin mengklaim Ma'ruf tidak berbeda dengan dirinya dan nahdliyin lainnya, yakni menghormati kebhinekaan.
Baca: Sofyan Wanandi Ungkap Alasan Jusuf Kalla Tolak Tawaran Jadi Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Maaruf
Ma'ruf Amin disebutnya sebagai penopang NKRI, kebhinekaan, pluralitas, dan moderasi Islam.
"Tanpa kiai Ma'ruf, MUI sudah bablas. Kiai Ma'ruf lah yang menjaga pandangan Islam inklusif, pandangan Islam moderat, pandangan Islam kebangsaan, pandangan Islam Nusantara," kata Cak Imin.
Baca: Maruf Amin Jadi Cawapres Jokowi, Said Aqil: Rais Aam Maju Harus Menang
Ma'ruf Amin merupakan saksi ahli atas kasus penodaan agama yang menjerat Ahok.
Saat bersaksi, Ma'ruf menyebut pernyataan Ahok terkait Surat Al Maidah ayat 51 mengandung penghinaan terhadap Alquran dan ulama.