Selasa, 7 Oktober 2025

Tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga Akan Gandeng Rizal Ramli

"Masalah hukum, sosial, politik pasti ada, tapi yang utama saat ini adalah menyelesaikan masalah ekonomi yang makin buruk di era Jokowi,”

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Adi Suhendi
Kompas.com
Rizal Ramli 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Partai Gerindra, Fadli Zon mengatakan tim pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno akan menggandeng sejumlah tokoh ekonomi.

Salah satunya tokoh ekonomi Rizal Ramli.

Menurut Fadli hal tersebut dilakukan karena Prabowo-Sandiaga yang diusung Gerindra, PKS, PAN, Demkrat, dan Berkarya akan fokus mengampanyekan solusi permasalah ekonomi.

Baca: Perludem Desak Bawaslu Bergerak Cepat Telisik Isu Mahar Politik Sandiaga Uno

"Kami akan undang tokoh ekonomi seperti Rizal Ramli dan lainnya yang sepaham dengan kami, karena kami tak ingin pemerintah dijilat dengan angka-angka yang baik tapi sebenarnya masyarakat menderita, harga telur saja tak bisa dikontrol,” ungkap Fadli.

Hal itu disampaikan Fadli usai bertemu Prabowo dan Sandiaga yang sedang menjalani Medical Check Up (MCU) di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Senin (13/8/2018).

Baca: Fadli Zon Beberkan Kriteria untuk Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga

Fadli mengatakan tim pemenagan Prabowo-Sandiaga akan fokus menawarkan penyelesaian masalah ekonomi yang menurutnya makin buruk di era Jokowi tanpa mengindahkan masalah-masalah di bidang lain.

"Masalah hukum, sosial, politik pasti ada, tapi yang utama saat ini adalah menyelesaikan masalah ekonomi yang makin buruk di era Jokowi,” katanya.

Fadli menilai isu ekonomi adalah hal utama yang harus diselesaikan karena menyentuh langsung kehidupan masyarakat.

Baca: Fadli Zon: Prabowo-Sandiaga Akan Fokus Selesaikan Masalah Ekonomi

"Ekonomi adalah hal yang menyentuh masyarakat langsung, cari pekerjaan susah, pekerjaan diambil buruh asing, harga membumbung tinggi, termasuk harga listrik, pajak hingga bahan bakar minyak naik yang berefek pada turunnya daya beli masyarakat,”jelasnya.

Fadli juga menegaskan prioritas pembangunan infrastruktur yang dilakukan Jokowi tidak mendorong ekonomi yang lebih baik untuk masyarakat.

"Nyatanya pembangunan infrastruktur tidak menstimulus ekonomi, target pertumbuhan ekonomi tidak tercapai, boro-boro mencapai 7-8 persen, target tahunan saja tidak tercapai,”katanya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved