Jumat, 3 Oktober 2025

Pilpres 2019

Farhat Abbas: Apa sih prestasi Sandiaga? Kan Belum Ada

"Ya, apa sih prestasi Sandiaga sampai saat ini? Kan belum ada," ujar politikus PKB tersebut

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Pengacara Farhat Abbas saat berada di kantor Cyber Krimsus Polda Metro Jaya, di Jakarta, Selasa (30/1/2018). Farhat Abbas diperiksa sebagai saksi pelapor dengan terlapor Nikita Mirzani atas tuduhan pencemaran nama baik pada salah satu acara stasiun TV swasta. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah bergabung dalam tim pemenangan pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, advokat Farhat Abbas langsung 'tancap gas' dengan mengkritik kombinasi kubu pesaing pasangan, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Farhat mempertanyakan kinerja Sandiaga selama menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Baca: Sebut Rupiah Bisa Jebol Sampai 16.000, Fadli Zon Nilai Pemerintah Tak Punya Strategi

"Ya, apa sih prestasi Sandiaga sampai saat ini? Kan belum ada," ujar politikus PKB tersebut kepada wartawan di Hotel Oria, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, (13/8/2018). 

Farhat menanyakan sikap Prabowo yang dulu mengkritik Jokowi saat meninggalkan jabatan Gubernur DKI Jakarta demi menjadi Presiden RI.

Tapi kini malah menggaet Sandiaga Uno yang belum setahun menjabat sebagai Wagub DKI Jakarta.

"Dulu pak Prabowo hujat Jokowi dan Ahok yang meninggalkan Jakarta setahun menjabat. Sekarang malah dia gandeng Sandiaga Uno," tegas Farhat.

Farhat bahkan menilai sebenarnya elektabilitas Sandiaga masih rendah.

Bahkan menurutnya, elektabilitas Prabowo bakal lebih tinggi jika bersanding dengan Ketua Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Yang kita takutkan sebenarnya malah kalau Prabowo dengan AHY. Kalau dengan Sandiaga gak masalah," tambah Farhat.

Baca: Siapkan Tim Ekonomi, Kubu Jokowi-Maruf Siap Perang Lawan Kubu Prabowo-Sandiaga

Seperti diketahui, beberapa perwakilan dari sembilan partai pendukung capres-cawapres Joko-Maruf Amin yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK) mengikuti pelatihan juru bicara yang berlokasi di Hotel Oria, Jakarta Pusat, Senin, (13/8/2018). 

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristianto mengatakan, ada 108 orang yang mengikuti pelatihan juru bicara kampanye Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin yang mengikuti pelatihan. 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved