Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilkada Serentak 2020

PKS Tidak Larang Pengurus Partai di Daerah Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada

Mardani menegaskan PKS menganggap semua partai punya niat baik membangun bangsa.

Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Mardani Ali Sera 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat menegaskan partainya tak akan berkoalisi dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam pilkada serentak 2020 mendatang.

Terkait itu, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan pihaknya enggan mengomentari sikap partai politik lain.

"Kita tidak berkomentar pada sikap partai lain," ujar Mardani, ketika dihubungi Tribunnews.com, Selasa (21/7/2020).

Baca: Pengamat: Bisa Saja Achmad Purnomo Diusung PKS dan Demokrat untuk Lawan Gibran di Pilkada Solo

Meski demikian, Mardani menegaskan PKS menganggap semua partai punya niat baik membangun bangsa.

Oleh karenanya, anggota Komisi II DPR RI tersebut mengatakan DPP PKS tak melarang jajarannya di provinsi dan kabupaten/kota untuk membangun koalisi dengan partai manapun.

"DPP PKS memberikan kebebasan bagi kawan-kawan di Provinsi dan kabupaten/kota untuk membangun koalisi dengan partai manapun, selama didasari ketulusan membangun bangsa dan kesamaan dalam visi mewujudkan pemerintahan yang efektif dan akuntabel," jelas Mardani.

Sebelumnya diberitakan Tribun Medan, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat menegaskan arah koalisi partai berlambang banteng tersebut dalam pilkada serentak mendatang.

Djarot menegaskan PDIP tak akan berkoalisi dengan Partai Demokrat dan PKS mengingat kedua partai tersebut berada di luar pemerintahan.

"Partai mengambil keputusan atas dasar pertimbangan ideologis bagaimana pancasila dijalankan dalam seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Aspirasi untuk tidak bekerja sama dengan Partai Demokrat dan PKS banyak saya terima," ujarnya, Minggu (19/7/2020).

Menurut Djarot, keberadaan Partai Demokrat dan PKS yang berada di luar pemerintahan, sehat bagi demokrasi.

Lagipula, menurut pria yang menjabat sebagai Plt Ketua DPD PDIP Sumut itu, partainya terus mendorong kerjasama politik dengan seluruh partai pengusung pemerintahan Joko Widodo.

Djarot menjelaskan, kerjasama parpol dalam pilkada 2024 merupakan embrio kerjasama Pemilu 2024 yang akan datang.

“PDI Perjuangan terus kedepankan semangat gotong royong dan siap bekerja sama dengan Parpol Pendukung Pemerintah”, ujarnya.

Ia mengatakan sikap PDIP tersebut sebagai reaksi dari mesranya Demokrat dan PKS di luar pemerintahan sebagai oposisi.

"Sikap politik antara Partai Demokrat dan PKS justru memberikan peta ke depan bagaimana kedua partai tersebut semakin beriringan dalam kerjasama politik yang berbeda dengan arah PDIP," tambahnya

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved