Piala Dunia 2022
Presiden Ukraina Ingin Pidato di Final Piala Dunia 2022, FIFA Beri Lampu Merah ke Zelensky
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mendapat penolakan dari FIFA ketika dirinya ingin berpidato secara virtual di final Piala Dunia 2022
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengungkapkan hasrat untuk berpidato di final Piala Dunia 2022 yang digelar Minggu (18/12/2022).
Presiden Zelensky rencananya akan berpidato secara virtual pada final Piala Dunia 2022 yang mempertemukan Argentina vs Prancis tersebut.
Namun, keinginan Zelensky tersebut mendapat penolakan dari FIFA, sebagaimana dikutip dari laman NY Post.

Baca juga: Bedah Duel Antar Lini Kroasia vs Maroko di Perebutan Juara Ketiga Piala Dunia 2022
FIFA menolak usulan Zelensky itu dan tak memasukkan agenda sang presiden ke dalam rangkaian acara final.
Presiden Ukraina itu disebut ingin menyebarkan pesan perdamaian dalam momen final Piala Dunia.
Akan tetapi, ia nampaknya harus mengubur keinginannya tersebut dengan FIFA yang tidak memberikan izin.
"Kami pikir FIFA ingin menggunakan platform ini untuk kepentingan yang lebih baik," ungkap salah seorang sumber dari pihak Zelensky.
Nampaknya, FIFA tak ingin lagi ada ribut-ribut terkait penggunaan Piala Dunia 2022 sebagai panggung politik.
Sebagaimana diketahui, beberapa negara barat sangat getol menyerukan kampanye One Love di Piala Dunia 2022.
Inggris, Belanda, Jerman dan Denmark menjadi beberapa negara yang paling getol menyuarakan kampanye One Love tersebut.
FIFA lagi-lagi turun tangan untuk mencegah wacana itu berkembang lebih jauh.
Gelaran Piala Dunia juga sempat gaduh dengan ulah dari beberapa pihak di luar para pemain dan staf negara peserta.
Beberapa pejabat penting negara peserta Piala Dunia datang menyaksikan pertandingan dengan mengenakan ban kapten One Love yang sebelumnya dilarang.

Presiden FIFA sempat memberikan komentar terkait kisruh ban kapten One Love ini.
“Ini bukan tentang melarang atau tidak melarang," ujar Gianni Infantino dikutip dari laman Planet Sport.
"Ini tentang menghormati peraturan, kami memiliki peraturan yang mengatakan di lapangan permainan, Anda bermain sepak bola dan itulah yang kami lakukan."
“Setiap orang bebas mengungkapkan pandangannya, pendapatnya, keyakinannya, cara yang diyakininya."
"Ketika Anda ke lapangan permainan, Anda harus menghormati sepak bola. Peraturan ini ada karena alasan ini," lanjutnya.
Baca Juga
Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022
Profil 8 Stadion Piala Dunia Qatar
Daftar Peserta dan Pembagian Grup Piala Dunia 2022
Sejarah Piala Dunia atau FIFA World Cup
Download Gambar Jadwal Piala Dunia 2022 Qatar, Lengkap Babak Penyisihan Grup A-H
(Tribunnews.com/Guruh)