Piala Dunia 2022
Piala Dunia 2022 Qatar Lebihi Ekspektasi, Gianni Infantino Sebut yang Terbaik dalam Sejarah
Presiden FIFA, Gianni Infantino pun tak sungkan menyebut bahwa Piala Dunia 2022 Qatar menjadi salah satu terbaik dalam sejarah.
TRIBUNNEWS.COM - Gelaran Piala Dunia 2022 yang awalnya banyak mendapat kritikan justru berakhir dengan nada pujian.
Hal itu tak terlepas dari berbagai hal positif dan menarik yang mewarnai perhelatan Piala Dunia 2022 yang saat ini berlangsung di Qatar.
Presiden FIFA, Gianni Infantino pun tak sungkan menyebut bahwa Piala Dunia 2022 menjadi salah satu yang terbaik dalam sejarah.
Infantino menganggap penyelenggaraan Piala Dunia 2022 sudah melebihi ekspetasi banyak orang di seluruh dunia.
Baca juga: Piala Dunia 2022, Gianni Infantino Bela Pendirian FIFA Terkait One Love dan Puji Tuan Rumah Qatar

Dilansir Al Jazeera, sejauh ini sudah ada 3,27 juta penonton yang menyaksikan pertandingan Piala Dunia 2022 Qatar.
Jumlah tersebut jauh lebih tinggi daripada jumlah penonton Piala Dunia 2018 Rusia yang hanya berkisar 3,3 juta orang.
Padahal, Piala Dunia 2022 masih menyisakan dua laga dalam tajuk perebutan tempat ketiga sekaligus penentuan juara.
Artinya jumlah tersebut berpotensi masih meningkat mencapai 4 juta orang jika laga perebutan tempat ketiga serta penentuan juara telah selesai digelar.
FIFA bahkan dikabarkan mampu meraup pendapatan sekitar 7,5 milliar Dollar selama siklus Piala Dunia dari tahun 2018-2022.
Infantino merasa senang dengan apa yang telah dihasilkan dari penyelenggaraan Piala Dunia 2022.
"Piala Dunia ini telah sukses luar biasa di semua lini," puji Infantino.
"Yang utama adalah para penggemar, perilaku, suasana menyenangkan dan sukses menyatukan orang-orang agenda Piala Dunia kali ini,".
Lebih lanjut, Infantino memandang kesuksesan Piala Dunia 2022 Qatar akan terasa sangat penting bagi masa depan sepak bola.
Hal ini mengingat kentalnya budaya Arab nyatanya telah membuat banyak orang merasa aman dan nyaman dengan agenda Piala Dunia 2022.

Meskipun ada berbagai aturan larangan tertentu yang dijalankan pemerintah Qatar dan FIFA, hal itu nyatanya berdampak sangat positif bagi penyelengggaran Piala Dunia 2022.
"Para penggemar semakin mengenal dunia arab, itu terasa sangat penting bagi masa depan kita semuanya," bangga Infantino.
Infantino juga mengungkapkan alasan lain mengapa Piala Dunia 2022 menjadi salah satu yang terbaik.
Dan salah satu alasannya yakni perihal meratanya keberadaan tim dari lima benua yang sama-sama menempatkan wakilnya di fase gugur.
"Tim-tim dari semua benua sukses melaju ke fase gugur, itu menunjukkan bahwa ada sesuatu yang terjadi ketika kita bicara sepak bola yang benar-benar mendunia untuk pertama kali," ujar Infantino.
"Sebagaimana misal performa Maroko yang luar biasa, mereka bermain dengan hati serta kualitas yang tak terbantahkan,"
"Alhasil kelolosan mereka sampai semifinal tidaklah terjadi secara kebetulan,"
"Jadi saya sangat senang, apalagi Piala Dunia 2022 menjadi momen bagi sepak bola Afrika untuk tampil mencuri perhatian dunia," tambahnya.

Apa yang disampaikan Infantino seakan menjadi pujian atas kesuksesan penyelenggara Piala Dunia 2022 membungkam berbagai kritik yang ada terutama sebelum turnamen tersebut dimulai.
Tak sedikit pihak yang sempat menganggap Piala Dunia 2022 Qatar menyimpan berbagai hal kontroversial termasuk isu hak asasi manusia.
Belum lagi aturan tertentu soal larangan alkohol, anti LGBT, dan beberapa hal lain yang agak kontradiktif dengan budaya barat.
Alhasil banyak kritikus yang sangat lantang menyuarakan penolakan terhadap Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar.
Namun, pihak penyelenggara Piala Dunia 2022 Qatar akhirnya mampu menjawab berbagai tudingan itu dengan kesuksesan agenda empat tahunan tersebut.
Meskipun masih ada beberapa kekurangan dalam beberapa hal, Piala Dunia 2022 setidaknya sudah menyajikan berbagai momen menarik dan hasil mengejutkan sampai saat ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)