Selasa, 7 Oktober 2025

Piala Dunia 2022

Misi Khusus Penyandang Disabilitas Asal Indonesia di Piala Dunia 2022, Jadi Narasumber Aksesibilitas

Penyandang disabilitas asal Indonesia mempunyai misi khusus dalam meramaikan Piala Dunia 2022 Qatar, yankni dengan menjadi narasumber aksesibilitas.

Editor: Dwi Setiawan
Tribunnews.com/Eko Priyono
Faisal Rusdi, penyandang disabilitas asal Indonesia yang mempunyai misi khusus dalam meramaikan Piala Dunia 2022 Qatar, yankni dengan menjadi narasumber aksesibilitas. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Priyono dari Qatar

TRIBUNNEWS.COM - Penyandang disabilitas asal Indonesia turut meramaikan gelaran Piala Dunia 2022 Qatar.

Penyandang disabilitas asal Indonesia tersebut bernama Faisal Rusdi.

Jurnalis Tribunnews, Eko Priyono, berkesempatan bertemu dan mewawancarai langsung Faisal Rusdi, Rabu (14/12/2022).

Faisal Rusdi, penyandang disabilitas asal Indonesia yang mempunyai misi khusus dalam meramaikan Piala Dunia 2022 Qatar, yankni dengan menjadi narasumber aksesibilitas.
Faisal Rusdi, penyandang disabilitas asal Indonesia yang mempunyai misi khusus dalam meramaikan Piala Dunia 2022 Qatar, yankni dengan menjadi narasumber aksesibilitas. (Tribunnews.com/Eko Priyono)

Baca juga: Piala Dunia 2022 Ramah Penyandang Disabilitas, Pastikan Semua Orang Bisa Menikmati Pertandingan

Punya Misi Khusus

Dari pantauan langsung via Facebook Wartakota, Faisal Rusdi mengatakan bahwa ia dan Cucu mempunyai misi khusus ketika datang ke Qatar.

Faisal mengatakan bahwa dirinya mengajukan diri sebagai narasumber aksesibilitas untuk penyandang disabilitas.

"Saya ke Qatar tidak hanya meramaikan atmosfer Piala Dunia 2022 saja."

"Tapi saya juga mengajukan diri dan bersedia untuk menjadi narasumber tentang bagaimana aksesibilitas di gelaran Piala Dunia 2022."

"Jadi ada ragam info yang didapat, tidak hanya dari atmosfer sepak bolanya saja, tapi bagaimana menjadi lingkungan yang rumah buat pentonton disabilitas," kata Faisal.

Saran Untuk Indonesia

Selain itu, ia pun memberikan saran kepada Indonesia yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

Ia menilai bahwa menjadi tuan rumah tidak hanya menyiapakan insfrastruktur, namun juga ketersediaan aksesbilitas juga.

"Ya ambil dari pengalaman ini, tidak hanya mempersiapakan insfrastruktur dan estetikanya saja, tapi juga aksesbilitasnya juga harusnya disediakan juga.

"Saya pernah lihat di GBK itu sudah ada, saya harap di stadion-stadion lainnya juga tersedia."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved