Piala Dunia 2022
5 Pemain Maroko Jadi Incaran Klub Elite Eropa setelah Tampil Mentereng di Piala Dunia 2022
Barisan tim papan atas eropa pun ancang-ancang untuk memborong pemain andalan Singa Atlas.
TRIBUNNEWS.COM - Maroko menjadi tim kejutan di Piala Dunia 2022 setelah sukses melaju ke babak semifinal, barisan tim papan atas eropa pun ancang-ancang untuk memborong pemain andalan Singa Atlas.
Lawan yang Maroko singkirkan tak main-main, negara sekelas Spanyol dan Portugal mereka kalahkan untuk mencapai babak 4 besar Piala Dunia 2022.
Sejarah pun mampu anak asuh Walid Regragui catatkan, untuk pertama kalinya dalam sejarah, negara asal Afrika mampu melangkah hingga semifinal Piala Dunia.
Baca juga: Pemain Bayern Munchen dan Inter Milan Selalu Tampil di Final Piala Dunia Sejak Tahun 1982
Dapat dibilang, Singa Atlas (julukan Maroko) menatap Piala Dunia 2022 dengan kepala tegak, sang juru taktik, Walid Regragui begitu andal perihal menyusun strategi.
Perpaduan pemain senior dan junior sukses Walid Regragui sulap menjadi tim yang sulit untuk dikalahkan.
Berkat penamilan kinclong mereka di Piala Dunia 2022, sederet klub elite eropa berminat untuk mendatangkan 5 pemain ini di bursa transfer musim panas mendatang.
Sofyan Amrabat

Lapangan tengah Maroko tampil solid selama gelaran Piala Dunia 2022.
Salah satu kunci sukses adalah berkat kehadiran Sofyan Amrabat.
Gelandang bertahan Fiorentina ini tampil ciamik di Piala Dunia 2022.
Mobilitasnya dalam membendung setiap serangan lawan pantas diapresiasi.
Terbukti, Amrabat menjadi pemain yang paling banyak berlari sejauh ini bagi Maroko.
Jika dikalkulasi, dia sudah berlari sebanyak 61.11 km.
Berkat penampilan apiknya itu, dua tim Liga Inggris Manchester United dan Liverpool berminat untuk mendatangkannya.
Dilansir ESPN, Setan Merah dan The Reds berani menebus harga Amrabat dari Fiorentina di atas 40 juta euro.
Hakim Ziyech

Ziyech adalah versatile, berposisi asli sebagai winger, eks penggawa Ajax Amsterdam itu juga dapat dimainkan sebagai trequartista atau pemain nomor 10.
Meski hanya mencetak 8 gol dan 6 assist untuk Chelsea di musim lalu.
Ziyech memiliki statistik mencolok terkait menghadirkan kreativitas.
Dilansir FBref, umpan ke arah kotak penalti Ziyech berada di angka 8.32 per pertandingannya.
Statistik tersebut hanya kalah dari winger The Blues lainnya, Mason Mount yang mencatatkan 8.65 umpan ke kotak penalti.
Dengan atribut sementereng itu, pelatih Timnas Maroko begitu jeli untuk memanfaatkan Ziyech.
Di atas kertas posisi Ziyech memang bermain sebagai winger, namun saat di lapangan ia bermain free role dengan menjemput bola ke tengah.
Statistiknya di atas menjadi bukti bahwa Ziyech adalah pemain yang dapat diandalkan untuk memberi kemenangan bagi Maroko di Piala Dunia 2022.
Manchester United menjadi tim terdepan untuk mendatangkan Ziyech di bursa transfer musim panas Januari mendatang.
Dirinya yang menjadi andalan Erik Ten Hag saat masih bekerjasama di Ajax Amsterdam membuat Setan Merah pede untuk membajaknya dari Chelsea.
Yassine Bounou

Solidnya pertahanan Singa Atlas tak lepas dari kehadiran sosok Yassine Bounou.
Kiper 31 tahun milik Sevilla ini tampil ciamik sepanjang pagelaran Piala Dunia 2022.
Dia membukukan 31 save dari empat pertandingan yang dilakoni Maroko di Piala Dunia 2022.
Penampilan apiknya Bounou juga berlanjut tatkala Maroko mengalahkan Spanyol lewat babak adu penalti.
Kiper Sevilla tersebut membukukan 3 kali save menggagalkan sepakan pemain Spanyol.
Ketangkasan Bounou di bawah mistar membuat Maroko menjadi tim yang paling sedikir merasakan kebobolan (1).
Dilansir Relevo, Real Madrid dan Manchester United berlomba untuk mendatangkan kiper Sevilla itu di bursa transfer mendatang.
Youssef En-Nesyri

En-Nesyri adalah striker yang namanya mencuat setelah membela Sevilla.
Meski musim ini sang penyerang baru menciptakan dua gol bagi tim Liga Spanyol itu.
Namun, ketajamannya di depan gawang begitu dibutuhkan untuk Maroko di Piala Dunia 2022.
Dua gol ciamik ke gawang Kanada dan Portugal menjadi wujud dari betapa haus golnya pemain berpostur 192 sentimeter itu.
Sebagai pemain nomor 9, En-Nesyri memiliki etos kerja yang mentereng untuk melakukan pressing di pertahanan lawan.
Per catatan FBref, total pressing pemain berusia 25 tahun itu berada di angka 4.12 per pertandingan.
West Ham United menjadi salah satu tim yang berminat untuk mendatangkan pemain berusia 25 tahun itu.
Dilansir Relevo, The Hammers menyiapkan En-Nesyri sebagai pengganti sepadan Michail Antonio yang sudah berumur 34 tahun.
Azzedine Ounahi

Bermain sebagai gelandang, Ounahi sempat membuat juru taktik sekaliber Luis Enrique terkejut.
Perannya sebagai pemain nomor 8 menjadi gelandang box to box yang begitu aktif berlari megejar bola.
"Saya sangat terkejut dengan nomor 8 [Azzedine Ounahi], maaf saya lupa namanya."
"Ya Tuhan, dari mana orang ini berasal."
"Bermain sangat baik, itu mengejutkan saya, tapi dia satu-satunya yang tidak kami sadari."
"Dia tidak berhenti berlari, dia pasti kelelahan sekarang…”
Bersama Singa Atlas di Piala Dunia 2022, Ounahi telah tampil sebanyak empat kali dengan mencatatkan 79.7 persen umpan sukses.
Dikutip dari Whoscored, ia adalah pemain yang kuat dalam hal dribel dan menjaga bola.
Pria berusia 22 tahun itu suka memainkan bola-bola pendek dan menusuk ke tengah pertahanan lawan.
Dilansir ESPN, tim-tim elite macam Barcelona, Sevilla, hingga Leicester City berminan untuk memboyong gelandang 22 tahun itu di bursa transfer Januari 2023 mendatang.
Baca Juga
Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022
Profil 8 Stadion Piala Dunia Qatar
Daftar Peserta dan Pembagian Grup Piala Dunia 2022
Sejarah Piala Dunia atau FIFA World Cup
Download Gambar Jadwal Piala Dunia 2022 Qatar, Lengkap Babak Penyisihan Grup A-H
(Tribunnews.com/Deivor)