Jumat, 3 Oktober 2025

Piala Dunia 2022

Argentina vs Australia Piala Dunia 2022 Ibarat Buster Douglas vs Mike Tyson di Ring Tinju

Laga Argentina vs Australia Piala Dunia 2022 mengingatkan pada laga tinju kelas berat Buster Douglas vs Mike Tyson, yang diremehkan jadi pemenang.

AFP/CHANDAN KHANNA
Laga Argentina vs Australia Piala Dunia 2022 mengingatkan pada laga tinju kelas berat Buster Douglas vs Mike Tyson, yang diremehkan jadi pemenang. - Tim Australia berpose untuk foto grup sebelum pertandingan sepak bola Grup D Piala Dunia 2022 Qatar antara Australia dan Denmark di Stadion Al-Janoub di Al-Wakrah, selatan Doha. Rabu (30 November 2022). (Chandan Khanna / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Label underdog, tim kuda hitam, tim non unggulan yang melekat untuk Australia di Piala Dunia 2022 bisa dipatahkan malam ini saat menghadapi Argentina di babak 16 besar, Minggu (4/12/2022) pukul 02.00 WIB

Laga Argentina vs Australia di Piala Dunia 2022 Qatar ibarat tinju kelas berat antara Buster Douglas vs Mike Tyson pada tahun 1990 silam.

Petinju Amerika Serikat, Duster Douglas yang berada di urutan tujuh daftar petinju kelas berat ketika itu menantang petinju unggulan nomor satu dunia, yakni Mike Tyson.

Seperti Australia dan Argentina. Keduanya terpisahkan oleh 24 negara yang menempati ranking FIFA.

Argentina berada di urutan ketiga, sementara Australia menempati urutan 27 menurut hitungan terbaru Footy Rankings pada Sabtu (3/12/2022).

Baca juga: Argentina vs Australia di Piala Dunia 2022: Socceroos Kibarkan Bendera Perang ke Messi Cs

Buster Douglas vs Mike Tyson

Nama Mike Tyson saat itu tak terbantahkan dan begitu populer.

Dia petinju kelas berat yang tidak terkalahkan, pemegang gelar WBC, WBA, dan IBF.

Si Leher Beton, julukan Mike Tyson tak kenal dengan yang namanya kalah dan rasanya kalah sebelum menghadapi Buster Douglas.

Sementara Buster Douglas, jelang helatan akbar yang berlangsung di Tokyo Dome itu, ia harus kehilangan sang ibunda yang meninggal 23 hari sebelum laga.

Setelah itu, pacarnya sakit, dan jelang pertandingan Buster mengalami flu, menurut laporan ABC.

Bursa taruhan pun ketika itu memihak kepada Mike Tyson yang memiliki peluang kemenangan 42:1.

Sorotan media juga lebih masif memberitakan Mike Tyson dibandingkan Buster Douglas.

Bahkan ketika itu, Kolumnis Orlando Sentinel Brian Schmitz menyarankan Don King, yang merupakan promotor pertarungan didakwa karena melakukan penipuan.

Penipuan yang dia maksud dengan membujuk orang untuk memberi dukungan terhadap Buster Douglas.

Semua tertuju pada Mike Tyson, tanda, sejarah, analisis, hingga logika.

Tapi, ketika keduanya melangkah ke atas ring, semuanya berubah.

Duel seru itu berakhir pada ronde ke-10.

Buster Douglas mendapat pukulan telak dari Mike Tyson yang menybabkannya terjatuh di ring pada ronde 8.

Namun, Buster Douglas dapat melanjutkan pertandingan.

Pada ronde ke 10, hook Douglas mengarah tepat di wajah Mike Tyson.

Hook kanan, kemudian kiri, lalu berlanjut dengan beberapa pukulan yang menyebabkan Mike Tyson terjatuh dan tidak dapat melanjutkan pertandingan.

Mike Tyson sempat berdiri dengan kondisi yang tak sempurna sebelum diputuskan wasit dengan TKO.

Asa Australia Kalahkan Argentina

Perumpamaan Buster Douglas saat menghadapi Mike Tyson adalah yang dirasakan Australia jelang menghadapi Argentina di babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Sepanjang tahun 2022, Argentina hanya kalah dalam satu laga.

Di bawah arahan Lionel Scaloni, Argentina tidak terkalahkan dalam 36 pertandingan dan menghasilkan trofi Copa Amerika pertama mereka sejak 1990.

Angka head to head dan statistik dari kedua tim juga lebih berpihak kepada Argentina yang tidak kehilangan talenta berbakat dari edisi ke edisi Piala Dunia.

Dalam tujuh pertemuan, Australia hanya sekali mengalahkan Argentina yang terjadi pada tahun 1988.

Sebagian dari skuad Socceroos, julukan Australia saat ini bahkan belum lahir ketika negara mereka berhasil mengalahkan Argentina di dunia sepak bola.

Bahkan ketika konferensi pers jelang pertandingan, wartawan Australia kalah jumlah dari Argentina di mana saat momen Graham Arnold menyampaikan statement hampir semua meninggalkan ruangan.

Tidak ada yang mengharapkan Australia melenggang lebih jauh di Piala Dunia 2022.

Kalah dari Prancis, tapi bisa membalikkan keadaan dengan gagah mengalahkan Tunisia dan Denmark.

"Kami dinobatkan sebagai 'underdog' yang tak terkalahkan di seluruh dunia. Setiap orang adalah underdog sampai Anda sukses," kata Graham Arnold dikutip dari ABC.

"Hampir semua orang di dunia, pada tahap tertentu dalam hidup mereka telah menjadi underdog. Baru setelah Anda sukses, Anda dilihat sebagai sukses," sambungnya.

Graham Arnold menyukai statemen tersebut.

Dengan begitu, Australia bisa menunjukkan kepada dunia bahwa mereka memiliki kesempatan dengan penuh perjuangan dan cara semangat yang khas dari Australia.

"Australia adalah underdog. Kami menyukainya. Kami menyukai panggung kami dan tidak ada yang memberi kami kesempatan, pergi ke sana dan berjuang dengan cara semangat Australia. Itulah kekuatan kami," tambahnya.

Untuk pertandingan malam nanti, Graham Arnold yakin anak asuhnya akan memberikan yang terbaik di lapangan.

Berjuang memperbaiki catatan negatif yang selalu berujung kekalahan.

Di kualifikasi Piala Dunia 1994 di Sydney, Australia menahan imbang Argentina 1-1.

Namun mereka kalah pada leg kedua dengan skor 1-0.

Socceroos kembali berjuang dalam kekalahan 4-2 tahun 2005, lalu kekalahan 1-0 yang sulit pada tahun 2007.

Kini, panggung untuk Australia terbentang lebar di Piala Dunia 2022.

Panggung yang bisa menciptakan sejarah layaknya Buster Douglas saat mengalahkan Mike Tyson.

"kami memasuki pertandingan dengan banyak keyakinan dan banyak energi serta fokus pada diri kami sendiri dan pekerjaan kami," jelas Arnold.

"Bagi saya, bermain melawan mereka (Argentina) adalah satu persen besar karena mereka akan mengeluarkan yang terbaik dari kami."

"Sangat menginspirasi bagi Australia untuk bermain melawan Argentina, dan saya yakin Anda akan melihat yang terbaik dari setiap pemain di lapangan untuk Asutralia besok malam karena siapa yang kami lawan," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Sina)

BACA:

Berita Piala Dunia 2022 Qatar

Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022

Daftar Wasit Piala Dunia 2022

Profil 8 Stadion Piala Dunia Qatar

Daftar Peserta dan Pembagian Grup Piala Dunia 2022

Sejarah Piala Dunia atau FIFA World Cup

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved