Jumat, 3 Oktober 2025

Piala Dunia 2022

Neymar Cedera, 3 Pemain Ini Berpotensi Jadi Rising Star Brasil di Piala Dunia 2022

3 pemain Brasil ini berpotensi gantikan peran Neymar di Selecao dan menjadi rising star di Piala Dunia 2022

AFP/NELSON ALMEIDA
Pemain depan Brasil Richarlison (ke-4 dari kiri) merayakan setelah mencetak gol kedua timnya selama pertandingan Grup G Piala Dunia 2022 antara Brasil dan Serbia di Stadion Lusail pada 24 November 2022. 3 pemain Timnas Brasil yang bisa gantikan peran Neymar di sisa laga Selecao di Piala Dunia 2022. 

TRIBUNNEWS.COM - Timnas Brasil akan tampil menghadapi Swiss di Piala Dunia 2022, Senin (28/11/2022) tanpa sang mega bintang, Neymar yang cedera.

Pelatih Brasil, Tite harus mencari pengganti Neymar untuk menjadi tumpuan baru bagi Selecao di sisa laga Selecao di fase grup Piala Dunia 2022.

Untungnya Brasil memiliki talenta-talenta luar biasa dalam lini serang mereka di turnamen ini.

Setidaknya, Tite dapat memilih 3 pemain berikut untuk menjadi pengganti Neymar dan rising star baru bagi Brasil di laga melawan Swiss.

Gambar pergelangan kaki bengkak penyerang Brasil #10 Neymar diambil saat ia meninggalkan lapangan pada akhir pertandingan sepak bola Grup G Piala Dunia Qatar 2022 antara Brasil dan Serbia di Stadion Lusail di Lusail, utara Doha pada 24 November 2022.
Gambar pergelangan kaki bengkak penyerang Brasil #10 Neymar diambil saat ia meninggalkan lapangan pada akhir pertandingan sepak bola Grup G Piala Dunia Qatar 2022 antara Brasil dan Serbia di Stadion Lusail di Lusail pada 24 November 2022. 3 pemain Timnas Brasil yang bisa gantikan peran Neymar di sisa laga Selecao di Piala Dunia 2022. (Giuseppe CACACE/AFP)

Baca juga: Selebrasi Lionel Messi di Piala Dunia 2022 Bikin Panas Petinju Meksiko, La Pulga Diajak Adu Jotos

1. Lucas Paqueta

Dari sisi posisi bermain, Neymar dan Lucas Paqueta memang memiliki peran yang berbeda.

Neymar biasanya dianggap sebagai seorang winger, sedangkan Lucas Paqueta adalah gelandang.

Namun bila melihat tipe permainan Neymar, ia justru sering bergerak bebas di lini depan Brasil.

Pemain milik PSG itu akan menusuk dari sisi mana saja yang terdapat celah.

Area bermain Neymar tak jarang malah berada di sisi tengah lapangan.

Hal inilah yang bisa diemban oleh Lucas Paqueta.

Ia memang tak memiliki kecepatan layaknya seorang winger andal.

Namun, ia mempunyai atribut sebagai seorang gelandang serang yang tak kalah mumpuni.

Jika Tite dapat menemukan peran yang tepat untuknya di lini serang tim, Paqueta bukan tak mungkin akan bersinar melalui visi umpan yang luar biasa.

2. Antony

Antony bak mendapat angin segar dengan cederanya Neymar.

Pemain Manchester United itu belum mendapatkan kesempatan tampil sebagai starter di laga pertama Selecao lalu.

Antony memiliki reputasi sebagai winger andal yang menyisir sisi kanan penyerangan tim.

Antony merayakan gol timnas Brasil ke gawang Spanyol di Olimpiade 2020 pada laga di Yokohama (7/8/2021).
Antony merayakan gol timnas Brasil ke gawang Spanyol di Olimpiade 2020 pada laga di Yokohama (7/8/2021). (ANNE-CHRISTINE POUJOULAT/AFP)

Atribut pemain berusia 22 tahun itu dapat menggantikan peran Neymar yang terbiasa menusuk dari sisi sayap.

Namun untuk memasang Antony, Tite sekiranya perlu mengubah penempatan posisi para pemain.

Pasalnya, Antony merupakan seorang winger murni yang tak terbiasa menyisir lini tengah.

3. Gabriel Jesus

Opsi memakai Gabriel Jesus mencuat andai Tite mengubah formasi tim menjadi 4-4-2.

Gabriel Jesus akan berduet dengan Richarlison di depan dengan dukungan pemain-pemain dari lini kedua.

Neymar dari Brasil (kedua dari kanan) merayakan dengan rekan setimnya (kiri ke kanan) Gabriel Jesus, Richarlison dan Everton Ribeiro setelah mencetak gol ke gawang Venezuela selama pertandingan fase grup turnamen sepak bola Conmebol Copa America 2021 di Stadion Mane Garrincha di Brasilia pada 13 Juni 2021.
NELSON ALMEIDA / AFP
Neymar dari Brasil (kedua dari kanan) merayakan dengan rekan setimnya (kiri ke kanan) Gabriel Jesus, Richarlison dan Everton Ribeiro setelah mencetak gol ke gawang Venezuela selama pertandingan fase grup turnamen sepak bola Conmebol Copa America 2021 di Stadion Mane Garrincha di Brasilia pada 13 Juni 2021. NELSON ALMEIDA / AFP (NELSON ALMEIDA / AFP)

Taktik 4-4-2 Tite tak mengandalkan bola-bola panjang sebagaimana marak digunakan.

Ia tetap meminta para pemainnya untuk melakukan passing pendek kala membangun serangan.

Baca Juga

Berita Piala Dunia 2022 Qatar

Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022

Daftar Wasit Piala Dunia 2022

Profil 8 Stadion Piala Dunia Qatar

Daftar Peserta dan Pembagian Grup Piala Dunia 2022

Sejarah Piala Dunia atau FIFA World Cup

Download Gambar Jadwal Piala Dunia 2022 Qatar, Lengkap Babak Penyisihan Grup A-H

(Tribunnews.com/Guruh)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved