Piala Dunia 2022
Kaum Gay Sembunyi di Gelaran Piala Dunia 2022 Qatar, Takut Terekspos
Kaum Gay bersembunyi di perhelatan Piala Dunia 2022 Qatar. Pemerintah Qatar dan FIFA tidak mendukung sama sekali kegiatan para kaum Gay ini.
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Qatar melarang berbagai bentuk penyimpangan seksual, termasuk halnya kehadirnya kaum Gay dalam gelaran Piala Dunia 2022.
Aturan tegas menindaklanjuti para pelanggarnya akan menerima hukuman bui selama tiga tahun.
Baca juga: Dituduh Berpihak ke Gay, David Beckham Diultimatum Batalkan Kontrak Piala Dunia 2022
Dilansir dari Reuters, dalam wawancaranya bersama empat kaum Gay disebutkan bahwa selama ini mereka sangat berhati-hati dalam bertindak.
Kaum Gay tidak menunjukan jati dirinya di masyarkat umum.
Bahkan dirinya tidak bermesraan dengan pasangannya di khalayak ramai.
Keempat responden wawancara ini dua orang merupakan warga asli Qatar, satu orang dari Negara Barat dan satu orang dari kawasan Arab.
Memang Negara Qatar merupakan magnet bagi pekerja asing, karena iming-iming gaji yang besar.
Maka dari itu banyak pendatang yang menyambanginya.
Baca juga: Sempat Ngaku Gay, Iker Casillas Kehilangan Hampir 3 Juta Pengikut di Twitter
Kebiasaan kaum Gay di Qatar mencari pasangan melalui aplikasi kencan di handphone.
Aplikasi tersebut harus diakses melalui Virtual Private Network (VPN) karena diblokir oleh pemerintah.
Pada momen Piala Dunia 2022 ini kaum Gay tetap harus sembunyi jika ingin aman di negaranya.
Walaupun kemungkinan terdapat suporter dari negara peserta Piala Dunia memiliki penyimpangan seks yang sama.
Pasalnya Pemerintah Qatar sangat tidak menerima kehadiran kaum Gay.
Hal ini dibuktikan dengan pelarangan penggunaan ban kapten berwarna pelangi bagi Timnas yang berlaga.
Simbol LGBT
Timnas Inggris terbang ke Qatar menggunakan pesawat jet Airbus A350 Virgin Atlantic bermotifkan pelangi yang merupakan simbol LGBT.
Tindakan Timnas Inggris sebagai bentuk perlawanan terkait larangan LGBT di Piala Dunia 2022 Qatar.
Legenda Inggris David Beckham ikut terseret pada kontroversi menyikapi isu LGBT ini.
Seperti yang diketahui, Qatar adalah negara muslim yang memiliki aturan ketat soal LGBT
Bahkan, kaum LGBT bisa diancam dengan hukuman mati.
Dikutip dari The Sun, pesawat jet Timnas Inggris tersebut juga menampilkan gambar Oscar Wilde yang berada di bagian bawah kabin.
Sekilas informasi, Oscar Wilde adalah simbol kaum gay Inggris.

Baca juga: Piala Dunia 2022 - Daftar Nomor Punggung Timnas Inggris, Sterling & Grealish Pakai Angka Keramat
Suarakan Hak-hak Kaum LGBT
Sebelumnya, Asosiasi Sepak Bola Inggris telah menyuarakan keprihatinan mereka tentang hak-hak kaum LGBT, salah satunya adalah gay.
Perwakilan dari Timnas Inggris mengatakan jika pesawat tersebut sengaja dipilih.
“Bukan kebetulan pesawat khusus ini dipilih."
"Ini dengan sempurna menggambarkan keprihatinan pihak Inggris dan setiap negara beradab yang ambil bagian dalam turnamen," kata perwakilan Timnas Inggris.
Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, pun telah mengkampanyekan kesetaraan hak bagi para kaum LGBT.
“Kami sangat kuat dalam inklusivitas."
"Kami memahami tantangan yang dibawa turnamen ini, tantangan hak asasi manusia,” kata Gareth Southgate.
Selain itu, kapten Timnas Inggris, Harry Kane juga telah menunjukkan dukungannya untuk komunitas LGBT.
Kane sempat mengenakan ban pelangi saat bermain bersama Tottenham Hotspur.
BACA:
Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022
Profil 8 Stadion Piala Dunia Qatar
Daftar Peserta dan Pembagian Grup Piala Dunia 2022
Sejarah Piala Dunia atau FIFA World Cup
(Tribunnews.com/Bayu Panegak,Isnaini Nurdianti)