Piala Dunia 2022
Piala Dunia 2022: Wasit Legendaris Italia, Pierluigi Collina Jadi Pembicara di Media Briefing
Pierluigi Collina yang kini menjadi Ketua Komite Wasit FIFA menjadi pembicara utama dalam media briefing yang dilakukan pada Jumat (18/11/2022)
TRIBUNNEWS.COM - FIFA melaksanakan media briefing beberapa hari jelang bergulirnya Piala Dunia 2022.
Wasit legendaris asal Italia, Pierluigi Collina ditunjuk sebagai pembicara utama dalam media briefing Piala Dunia yang juga dihadiri jurnalis Tribunnews.com, Eko Priyono, Jumat (18/11/2022) waktu setempat.
Pierluigi Collina nampak menjelaskan dengan rinci beberapa hal yang menjadi sorotan dalam sepak bola.

Baca juga: Prediksi Qatar vs Ekuador di Piala Dunia 2022: Pragmatisme Sanchez vs Kolektivitas Gustavo
Pria yang kini menjabat sebagai Ketua Komite Wasit itu juga menggunakan presentasi video yang membuat penjelasannya lebih mudah dimengerti.
Ia mengambil beberapa contoh permasalahan yang terjadi selama Piala Dunia.
Tak lupa, Collina juga mewanti-wanti wasit agar lebih ketat dan teliti dalam memberikan waktu tambahan atau additional time.
Pasalnya, para pemain sering melakukan hal-hal yang tidak diperlukan di masa-masa krusial laga untuk membuang waktu.
Di sinilah tugas wasit menjadi penting untuk menegakkan dan memberikan additional time yang sesuai dengan waktu yang terbuang.
"Jadi kami merekomendasikan wasit kami untuk sangat presisi dalam hal waktu," ungkap Pierluigi Collina di media briefing tersebut.
"Wasit harus tepat dalam memberikan kompensasi waktu tambahan dari kejadian tertentu yang terjadi di lapangan."
"Kami ingin menghindari pertandingan berjalan 42,43,44 atau 45 menit setelah waktu normal usai. Ini hal yang tidak bisa diterima," sambungnya.
Wasit Wanita
Untuk kali pertama dalam sejarah Piala Dunia, tiga wasit wanita akan bertugas di event bergengsi ini.
Ketiga wasit wanita ini ditunjuk resmi oleh FIFA untuk bertugas di Piala Dunia 2022.
FIFA memberikan kepercayaan kepada Stephanie Frappart (Prancis), Yoshimi Yamashita (Jepang) dan Salima Mukansanga (Rwanda) menjadi pengadil di turnamen ini.