Jumat, 3 Oktober 2025

Piala Dunia 2022

Prediksi Piala Dunia 2022 Qatar: Timnas Brasil, Dari Jagoan Jadi Pecundang

Timnas Brasil diprediksi alami nasib pilu di Piala Dunia 2022 oleh Roberto Carlos dan Gilberto Silva karena tak ada kepercayaan dari publik sendiri.

Damien MEYER / AFP
Pemain Brasil Neymar Jr (kanan) bersaing dengan pemain Ghana Iddrisu Baba selama pertandingan sepak bola persahabatan antara Brasil dan Ghana di Stadion Oceane di Le Havre, barat laut Prancis pada 23 September 2022. 

TRIBUNNEWS.COM - Prediksi Piala Dunia 2022, Timnas Brasil memiliki potensi untuk mengukir kisah 'from hero to zero', alias dari jagoan menjadi pecundang.

Prediksi Timnas Brasil mengalami nasib pahit pada gelaran Piala Dunia 2022 disampaikan dua legendanya, Gilberto Silva dan Roberto Carlos.

Ada satu faktor yang dapat menyebabkan misi Timnas Brasil juara Piala Dunia 2022 di Qatar hancur berantakan.

Disampaikan mantan pemain Real Madrid dan Arsenal, tidak adanya dukungan 100 persen dari publiknya sendiri membuat Timnas Brasil bisa babak belur di turnamen mayor empat tahunan ini.

Baca juga: Prediksi Juara Piala Dunia Versi Bastian Schweinsteiger

                    Prediksi Juara Piala Dunia Versi Ian Wright

                   Prediksi Juara Piala Dunia Versi Arrigo Sacchi

                   Prediksi Juara Piala Dunia Versi Jurgan Klinsmann

                  Prediksi Juara Piala Dunia Versi BCA Research

Baca juga: Profil Gabriel Jesus, Bukan Hanya Tukang Cetak Gol Bagi Timnas Brasil di Piala Dunia 2022

Pemain Brasil merayakan kemenangan atas Venezuela dengan skor 1-0 dalam pertandingan tertutup kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 Amerika Selatan di Stadion Morumbi di Sao Paulo, Brasil, pada 13 November 2020.
Pemain Brasil merayakan kemenangan atas Venezuela dengan skor 1-0 dalam pertandingan tertutup kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 Amerika Selatan di Stadion Morumbi di Sao Paulo, Brasil, pada 13 November 2020. (FERNANDO BIZERRA / POOL / AFP)

“Coba dan beri tahu pers (media) Brasil bahwa kami adalah favorit," ujar Robert Carlos kepada Express.

"Sering kali mengenakan seragam Brasil, anda (pemain) merasakan beban ekspektasi. Pers sering tidak percaya pada tim. Tapi kami terbiasa mendapat kritik, tidak peduli seberapa keras kami bekerja," sambung legenda Timnas Brasil yang pernah membela Inter Milan.

Roberto Carlos sedikit bingung dengan media dan publik Brasil yang terlalu pesimis akan prestasi timnasnya.

Ini keterbalikan dengan banyak kalangan yang justru menempatkan tim Samba sebagai kandidat kuat menjuarai World Cup 2022 Qatar

"Dunia mencintai sepak bola Brasil, tetapi orang-orang di negara itu tampaknya tidak percaya pada tim," sambung Roberto Carlos.

Apa yang disampaikan Roberto Carlos pun diamini Gilberto Silva.

“Mungkin ada hal negatif di sekitar tim di mana orang tidak menghargai apa yang mereka miliki. Kita tahu masalah yang kita miliki, tapi kita juga tahu hal baik yang kita miliki," ujar Gilberto menanggapi.

Tentu menjadi hal yang tak menyenangkan bagi tim sekaliber Timnas Brasil yang dipandang sepele oleh publiknya sendiri.

Apalgi skuad Selecao tampil sebagai kesebelasan dengan lini serang paling menakutkan di Piala Dunia 2022.

Dengan nama-nama besar seperti Neymar, Gabriel Jesus, Antony, Richarlison dan Raphinha, Roberto Carlos bertanya-tanya mengapa timnya tak mendapatkan dukungan 100 persen di Qatar dari publik negaranya.

Hal inilah yang kemudian oleh Roberto disebut sebagai faktor pemicu kisah tragis Brasil di Piala Dunia 2022 dapat terjadi.

"Saya tidak tahu, namun kami memiliki potensi untuk luput dari prediksi (juara) jika tak mendapatkan dukungan penuh," sambungnya.

Bagi Roberto, peran Tite sebagai pelatih Timnas Brasil menjadi krusial.

Tak hanya itu, Neymar dkk wajib menyatukan misi dan menyingkirkan ego untuk mengukir prestasi di Qatar.

Sebagai informasi saja, terakhir kali Brasil menjadi juara Piala Dunia ialah edisi 2002. Artinya sudah dua dekade Selecao absen menjadi juara.

“Tite akan mengendalikan situasi, dan khususnya di lini depan kami memiliki banyak talenta," terangnya.

“Banyak orang melihat Brasil sebagai favorit. Manajer melakukan pekerjaan dengan baik, karena bukan tugas yang mudah untuk memilih starting," sambung Roberto Carlos.

"Hal baiknya adalah orang-orang di bangku cadangan mendukung mereka yang menjadi starter, dan itu selalu penting," pungkas legenda Timnas Brasil.

(Tibunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved