Piala Dunia 2022
Piala Dunia 2022: Rafael Leao, Kunci Timnas Portugal Lepas dari Bayang-bayang Ronaldo
Rafael Leao kunci Timnas Portugal lepas dari bayang-bayang Cristiano Ronaldo. Piala Dunia 2022 menjadi ajang jual diri bagi bintang Milan
TRIBUNNEWS.COM - Timnas Portugal tak kekurangan talenta untuk melepaskan diri dari bayang-bayang kesuksesan seorang Cristiano Ronaldo.
Cristiano Ronaldo merupakan sosok pengganti bintang sebelumnya di Portugal yakni Luis Figo.
Pemain Manchester United ini bahkan mampu melampaui pencapaian Luis Figo di Timnas Portugal.
Baca juga: Piala Dunia 2022: Rogoh Kocek Pribadi, WAGs Timnas Inggris Sewa Bodyguard

Ronaldo memulai debutnya saat menggantikan Luis Figo saat Portugal menjalani laga persahabatan melawan Kazakhstan, 20 Agustus 2003.
Dia sudah 19 tahun memperkuat Portugal dengan mencatatkan 191 laga dan mencetak 117 gol.
Mantan pemain Real Madrid ini juga menyumbangkan gelar bagi Portugal saat menjuarai Piala Eropa atau Euro 2016.
Kini dia mengincar gelar Piala Dunia 2022 saat akan berlaga di Qatar akhir tahun ini.
Namun yang menjadi pertanyaan, siapa pemain yang kiranya mampu mengemban tugas seorang Cristiano Ronaldo memimpin lini serang Selecao Das Quinas, julukan Portugal.
Satu di antara nama pemain Portugal yang cukup menyita perhatian adalah Rafael Leao.
Di Timnas Portugal sendiri, ia memang belum banyak mendapat kesempatan untuk memamerkan skill dan kehebatannya. Akan tetapi, peluang tersebut kini terbuka cukup lebar di Piala Dunia 2022.
Meski belum berstatus pemain yang langganan masuk starting line up, kehebatan yang dimiliki Rafael Leao tidak bakal luput begitu saja dari mata pelatih.
Penampilan impresifnya di level klub nampaknya sudah cukup membawa Rafael Leao meraih tempat di skuad Timnas Portugal untuk Piala Dunia 2022.
Sejak transfer kepindahan dari Lile ke AC Milan (2019), Leao perlahan mulai menunjukkan eksistensinya sebagai pemain muda dengan prospek menjanjikan.
Di bawah komando Stefano Pioli, Leao berhasil menemukan bentuk permainan terbaiknya.
Pioli beberapa kali melakukan eksperimen untuk menemukan posisi yang tepat bagi Leao. Trial and error sering dilakukan Allenatore asal Italia ini.
Berbagai posisi di area lini serang dipercayakan kepada pemain berusia 23 tahun ini. Di antaranya penyerang tengah, winger kanan dan kiri.
Dan hasilnya, Leao nyaman bermain di sektor winger kiri.
Puncaknya tersaji di musim lalu. Leao menjadi pemain pilar yang membantu AC Milan merengkuh gelar juara Liga Italia, Scudetto.
Dari 42 pertandingan, mantan pemain Sporting CP ini membukukan 14 gol dan 12 assist.
Tak ingin menjadi one wonder season, Leao melanjutkan performa ciamiknya di musim ini.
Tercatat 15 kali tampil di semua kompetisi, pemilik nama lengkap Rafael Alexandre da Conceicao Leao ini mengoleksi enam lesakan dan sembilan umpannya berbuah gol.
Tipikal permainannya memang berbeda dari Ronaldo. Namun Leao memiliki skill mumpuni untuk mengosak-asik lini pertahanan setiap tim lawan.
Yang menjadi tantangan bagi Leao kini untuk mengemban tugas sepeninggal Ronaldo nanti dari Portuga ialah konsistensi.
Apalagi sejumlah tim elite seperti Chelsea dan Man City menaruh minat kepadanya.
Piala Dunia 2022 menjadi ajang bagi pemain AC Milan ini sebagai ajang 'jual diri', termasuk untuk menaikkan upahnya.
(Tribunnews.com/Giri)