Selasa, 7 Oktober 2025
Piala Dunia 2018

Stasiun Metro Komsomolskaya: Sebuah Masterpiece

Stasiun Metro Komsomolskaya: Sebuah Masterpiece
Tribunnews/Deodatus Pradipto
Stasiun Metro Komsomolskaya di Kota Moskow, Rusia, Senin (25/6/2018). Stasiun kereta bawah tanah yang dibuka pada 1952 ini memiliki arsitektur interior yang bercita rasa seni tinggi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Deodatus Pradipto dari Moskow

TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Menggunakan telepon genggamnya, seorang pria beransel hitam sibuk memotret interior Stasiun Metro Komsomolskaya di Kota Moskow, Rusia, Senin (25/6/2018).

Hampir semua sudut stasiun tak lepas dari bidikan kamera telepon genggamnya.

Stasiun Metro Komsomolskaya di Kota Moskow, Rusia, Senin (25/6/2018). Stasiun kereta bawah tanah yang dibuka pada 1952 ini memiliki arsitektur interior yang bercita rasa seni tinggi.
Stasiun Metro Komsomolskaya di Kota Moskow, Rusia, Senin (25/6/2018). Stasiun kereta bawah tanah yang dibuka pada 1952 ini memiliki arsitektur interior yang bercita rasa seni tinggi. (Tribunnews/Deodatus Pradipto)

"Saya pernah naik metro di Paris dan New York, tapi yang ini masterpiece. Bagus sekali," ujar pria itu kepada saya.

Nama pria itu adalah Andrew.

Baca: Saat Diler Mobil di Moskow jadi Tempat Nonton Bola

Stasiun Metro Komsomolskaya di Kota Moskow, Rusia, Senin (25/6/2018). Stasiun kereta bawah tanah yang dibuka pada 1952 ini memiliki arsitektur interior yang bercita rasa seni tinggi.
Stasiun Metro Komsomolskaya di Kota Moskow, Rusia, Senin (25/6/2018). Stasiun kereta bawah tanah yang dibuka pada 1952 ini memiliki arsitektur interior yang bercita rasa seni tinggi. (Tribunnews/Deodatus Pradipto)

Asalnya dari Australia.

Dia terlihat sangat mengagumi arsitektur interior stasiun yang dibuka pada 30 Januari 1952 itu.

"Bagus sekali. Sungguh indah," kata Andrew.

Baca: Tak Punya Tiket Piala Dunia 2018? Tonton Saja di Kereta Bawah Tanah

Stasiun Metro Komsomolskaya di Kota Moskow, Rusia, Senin (25/6/2018). Stasiun kereta bawah tanah yang dibuka pada 1952 ini memiliki arsitektur interior yang bercita rasa seni tinggi.
Stasiun Metro Komsomolskaya di Kota Moskow, Rusia, Senin (25/6/2018). Stasiun kereta bawah tanah yang dibuka pada 1952 ini memiliki arsitektur interior yang bercita rasa seni tinggi. (Tribunnews/Deodatus Pradipto)

Stasiun Komsomolskaya terletak di Distrik Krasnoselsky, Moskow.

Stasiun ini termasuk yang terindah di antara semua stasiun Metro Moskow.

Stasiun Metro Komsomolskaya di Kota Moskow, Rusia, Senin (25/6/2018). Stasiun kereta bawah tanah yang dibuka pada 1952 ini memiliki arsitektur interior yang bercita rasa seni tinggi.
Stasiun Metro Komsomolskaya di Kota Moskow, Rusia, Senin (25/6/2018). Stasiun kereta bawah tanah yang dibuka pada 1952 ini memiliki arsitektur interior yang bercita rasa seni tinggi. (Tribunnews/Deodatus Pradipto)

Bagian langit-langitnya berbentuk persegi delapan dan berhiaskan mosaik dan ornamen-ornamen bergaya Baroque.

Di bagian peron, stasiun ini dirancang secara khusus, yaitu langit-langit bergaya Baroque dan berwarna kuning.

Terdapat 68 kolom persegi delapan di sepanjang peron dan dinding dari marmer berwarna putih.

Baca: Begini Cara-cara Menonton Langsung Piala Dunia 2018 di Moskow Rusia

Stasiun Metro Komsomolskaya di Kota Moskow, Rusia, Senin (25/6/2018). Stasiun kereta bawah tanah yang dibuka pada 1952 ini memiliki arsitektur interior yang bercita rasa seni tinggi.
Stasiun Metro Komsomolskaya di Kota Moskow, Rusia, Senin (25/6/2018). Stasiun kereta bawah tanah yang dibuka pada 1952 ini memiliki arsitektur interior yang bercita rasa seni tinggi. (Tribunnews/Deodatus Pradipto)

Lampu-lampu gantung menambah keindahan interior stasiun ini.

Tema desain Stasiun Komsomolskaya adalah perjuangan masyarakat Rusia dalam memperoleh kemerdekaan.

Stasiun Metro Komsomolskaya di Kota Moskow, Rusia, Senin (25/6/2018). Stasiun kereta bawah tanah yang dibuka pada 1952 ini memiliki arsitektur interior yang bercita rasa seni tinggi.
Stasiun Metro Komsomolskaya di Kota Moskow, Rusia, Senin (25/6/2018). Stasiun kereta bawah tanah yang dibuka pada 1952 ini memiliki arsitektur interior yang bercita rasa seni tinggi. (Tribunnews/Deodatus Pradipto)

Ini terwakili oleh delapan mosaik raksasa karya Pavel Korin di langit-langit.

Pavel Korin mengaku mendapat inspirasi dari pidato Joseph Stalin saat Parade Moskow tahun 1941.

Waktu itu Stalin menginspirasi para prajurit Uni Soviet untuk mengenang kepahlawanan para pendiri bangsa.

Baca: Pendukung Jepang Ini Berharap Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia

Seorang penumpang menyaksikan pertandingan Piala Dunia 2018 di gerbong Metro Moskow di Kota Moskow, Rusia, Senin (25/6/2018). Di gerbong kereta Metro jalur-jalur tertentu terdapat televisi yang menayangkan siaran langsung pertandingan Piala Dunia 2018.
Seorang penumpang menyaksikan pertandingan Piala Dunia 2018 di gerbong Metro Moskow di Kota Moskow, Rusia, Senin (25/6/2018). Di gerbong kereta Metro jalur-jalur tertentu terdapat televisi yang menayangkan siaran langsung pertandingan Piala Dunia 2018. (Tribunnews/Deodatus Pradipto)

Stasiun ini juga jadi simbol kejayaan Uni Soviet pada Perang Dunia II.

Bagian selatan stasiun didedikasikan untuk merayakan kemenangan atas Nazi Jerman, sedangkan bagian utara didedikasikan untuk situasi pascaperang.

"Stasiun ini sangat indah. Saya tahu stasiun ini didekasikan untuk kemenangan atas Jerman di Perang Dunia II. Luar biasa," ujar Herman, seorang wisatawan asal Kolombia. (*)

Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Sapto Nugroho
Berita Terkait

Piala Dunia 2018

KOMENTAR

Berita Terkini