
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Deodatus Pradipto dari Moskow
TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Menggunakan telepon genggamnya, seorang pria beransel hitam sibuk memotret interior Stasiun Metro Komsomolskaya di Kota Moskow, Rusia, Senin (25/6/2018).
Hampir semua sudut stasiun tak lepas dari bidikan kamera telepon genggamnya.

"Saya pernah naik metro di Paris dan New York, tapi yang ini masterpiece. Bagus sekali," ujar pria itu kepada saya.
Nama pria itu adalah Andrew.
Baca: Saat Diler Mobil di Moskow jadi Tempat Nonton Bola

Asalnya dari Australia.
Dia terlihat sangat mengagumi arsitektur interior stasiun yang dibuka pada 30 Januari 1952 itu.
"Bagus sekali. Sungguh indah," kata Andrew.
Baca: Tak Punya Tiket Piala Dunia 2018? Tonton Saja di Kereta Bawah Tanah

Stasiun Komsomolskaya terletak di Distrik Krasnoselsky, Moskow.
Stasiun ini termasuk yang terindah di antara semua stasiun Metro Moskow.

Bagian langit-langitnya berbentuk persegi delapan dan berhiaskan mosaik dan ornamen-ornamen bergaya Baroque.
Di bagian peron, stasiun ini dirancang secara khusus, yaitu langit-langit bergaya Baroque dan berwarna kuning.
Terdapat 68 kolom persegi delapan di sepanjang peron dan dinding dari marmer berwarna putih.
Baca: Begini Cara-cara Menonton Langsung Piala Dunia 2018 di Moskow Rusia

Lampu-lampu gantung menambah keindahan interior stasiun ini.
Tema desain Stasiun Komsomolskaya adalah perjuangan masyarakat Rusia dalam memperoleh kemerdekaan.

Ini terwakili oleh delapan mosaik raksasa karya Pavel Korin di langit-langit.
Pavel Korin mengaku mendapat inspirasi dari pidato Joseph Stalin saat Parade Moskow tahun 1941.
Waktu itu Stalin menginspirasi para prajurit Uni Soviet untuk mengenang kepahlawanan para pendiri bangsa.
Baca: Pendukung Jepang Ini Berharap Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia

Stasiun ini juga jadi simbol kejayaan Uni Soviet pada Perang Dunia II.
Bagian selatan stasiun didedikasikan untuk merayakan kemenangan atas Nazi Jerman, sedangkan bagian utara didedikasikan untuk situasi pascaperang.
"Stasiun ini sangat indah. Saya tahu stasiun ini didekasikan untuk kemenangan atas Jerman di Perang Dunia II. Luar biasa," ujar Herman, seorang wisatawan asal Kolombia. (*)