Pria Bunuh Anak Tiri Usia 2 Tahun karena Terganggu Nonton Bola

TRIBUNNEWS.COM, TEXAS - Piala Dunia 2010 kembali menelan korban nyawa. Seorang pria asal Texas, Amerika Serikat, Hector Castro tega membunuh anak tirinya hanya karena tak mau berhenti menangis saat tengah berlangsung partai Piala Dunia antara AS melawan Ghana.

Akibatnya, Castro yang juga seorang imigran gelap asal Meksiko itu pun ditangkap pihak kepolisian akibat tuduhan penyiksaan terhadap anak tirinya yang berusia 2 tahun tu hingga tewas.

Menurut Kepala Polisi, Victor Rodriguez, Castro yang langsung ditangkap pada Sabtu, (26/6/2010) lalu, memang mengaku sengaja memukuli anak tirinya itu hingga tewas. Semua dilakukannya karena sang anak tak henti-hentinya menangis saat dia tengah asyik menonton pertandingan AS versus Ghana.

Castro bahkan sempat memasukkan sekrup dan baut ke dalam mulut korban agar seolah-olah mati bukan karena disiksa, melainkan menelan benda keras ke dalam tenggorokannya. Setelah itu, barulah Castro memanggil ambulan. Namun, setelah polisi melakukan visum, ditemukan beberapa luka memar serta patah tulang rusuk yang akhirnya membuat Castro tak bisa berkelit lagi.

"Tak ada kata-kata lagi untuk kejadian ini. Semua pasti berpikir kenapa orang itu bisa berlaku demikian. Namun, dia sudah pasti bakal menghadapi proses hukum akibat tidakan kriminal yang dilakukannya," ucap Rodriguez.

Hingga kini, Castro masih menjalani pemeriksaan dan sementara mendekam di penjara Hidalgo County sampai ada vonis tetap dari pengandilan.(*)