Gilas Chile 3-0, Brasil Ditunggu Belanda

TRIBUNNEWS.COM-  Kemenangan timnas Brasil atas timnas Chili 3-0 di babak perdelapan final, di Stadion Ellis Park, Johannesburg, Selasa (29/6/2010) dinihari sudah diduga banyak orang. Dengan kemenangan itu maka Brasil akan bertemu tim Orange Belanda di perempat final.

Menyimak permainan timnas Chili sebenarnya tidak jelek karena sudah bisa menekan Brasil dengan banyak kemelut di depan gawang. Beberapa tendangan yang dilesakkan ke gawang Brasil belum membuahkan gol.

Bila bola sudah sampai ke area penalti, selalu saja gagal untuk ditendang secara leluasa ke gawang Brasil yang dijaga Julio Cesar. Barisan belakang Brasil dikenal ketat dan sulit ditembus oleh lawan mainnya.

Peluit babak kedua berbunyi setelah waktu 90 menit plus 2 sudah habis digunakan anak asuh Carlos Dunga dalam melumat timnas Chili hingga menang telak 3-0.

Dengan kemenangan ini berarti Kaka, Fabiano dan Juan sudah ditunggu Tim Orange Belanda yang telah lebih dulu sukses menyingkirkan Slowakia (2-1) pada Senin (28/6/2010).

Kemenangan Brasil atas Chili ini dibuka oleh gol pertama pada menit ke-34 oleh Juan dengan sundulan kepala yang mengantarkan bola keras ke arah gawang Bravo. Bola tepat di tengah atas gawang sehingga kiper Chile itu tak mampu  menjangkaunya.

Selang  4 menit, Luis Fabiano memanfaatkan umpan dari Kaka dan menggiring bola ke gawang Claudio Bravo sukses melewati kiper Chili itu dan gol lagi. Posisi sementara Brasil mengungguli Chilie 2-0 hingga babak pertama berakhir.

Timnas Brasil sebagai juara grup G di atas kertas memang diunggulkan dibanding timnas Chili si runner up grup H.  Hal itu dibuktikan oleh Kaka dan kawan-kawan yang menghibur penggila bola sedunia dengan permainan cantik mereka.

Dua timnas asal Amerika Latin itu menunjukkan kelihaian mereka dalam menggocek bola dan mengadu strategi pelatih Chili Marcelo Bielsa melawan pelatih Brasil yang juga mantan pemain bek timnas Carlos Dunga. Barangkali berangkat dari background Dunga yang sukses menjadi pemain back itulah Brasil sering menerapkan strategi aman di belakang dan sukses menjebol gawang lawan..

Gol ke-3 berawal dari pergerakan Ramires yang membawa bola dari garis tengah, saat memasuki batas kotak penalti, bola dioper kepada Robinho. Dengan lihai, Robinho menendang bola ke pojok gawang Bravo untuk membawa Brasil unggul 3-0.

Dalam lima tahun terakhir, Chili kalah tujuh pertandingan dengan Brasil secara beruntun dan kebobolan 26 gol. Bila ditotal dengan permainan tadi maka Chili sudah kemasukan 29 gol dari Brasil. (*)