Panser Benar-benar Gilas Inggris

TRIBUNNEWS.COM - Hancur sudah impian tim negeri Elizabeth untuk meraih supremasi sebagai juara dunia setelah 44 tahun. Langkah Inggris terhenti setelah dicukur, digilas dan dibombardir tim panser Jerman dengan skor telak 4-1, di Stadion Free State Manggaung Blomfontein, Minggu (27/6/2010).

Dengan hasil ini, maka Jerman bersiap-siap mengahadapi Argentina atau Meksiko yang bakal bertanding, Senin (28/7/2010) dini hari nanti.

Mungkin Wayne Rooney lah yang paling merasakan pahitnya kekakalahan ini. Striker gempal ini sama sekali belum pernah mencetak satu gol pun di ajang Piala Dunia 2010 ini.

Klose memulai pesta kemenangan Jerman di menit ke 20. Gawang Inggris yang dikawal David James bergetar. Klose yang berhasil menyarangkan bola dan mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk Jerman. Gol bermula dari tendangan gawang kiper Jerman M Neuer ke arah titik pertahanan Inggris. Klose lepad dari jebakan offside dan berhasil mengauasai bola. Kiper Inggris David james telat maju menangkis bola dan hanya menunggu. Bola yang dikuasai sepenuhnya oleh Klos langsung diceploskan dan gooooool.

Lagi-lagi David James harus memungut bola dari gawangnya. Kali ini giliran Lucas Podolski di menit ke 32 menggetarkan jala gawang. Pertahanan Inggris buruk. Dua penyerang Jerman bisa bebas lari leluasa melewati barisan pertahanan. Permainan satu dua yang diperagakan Jerman membuat lini belakang Inggris keteteran.

Gol bermula dari kerjasama Muller dan Klose. Muller yang sudah menusuk ke lini pertahanan memberikan umpan silang ke Podolski yang sudah berdiri bebas di kiri gawang James. Tendangan keras Podolski tak terbendung dan terjadilah gol. 2-0 untuk Jerman.

Di menit ke 37 Ingris berhasil memperkecil ketinggalan lewat gol Upson. Bahkan di menit 38 tendangan Frank Lampard pun harusnya berbuah gol menjadi 2-2.

Sayang tendangan cannon ball keras dari Lampard bukan gol menurut wasit Jorge Larrionda asal Uruguay. Padahal dalam tanyangan ulang terlihat jelas bahwa bola memang melewati garis gawang. Bola sepakan Lampard memang membentur mistar atas gawang dan memantul ke bawah. Bola itu jelas-jelas melewati garis. Tapi apa mau dikata, wasit tak melihat itu sebuah gol. Skor 2-1 sampai turun minum.

Ketinggalan 2-1 membuat Ingris melupakan barisan pertahanan dan terlalu fokus menyrang. Alhasil dua serangan balik cepat yang dilancarkan Jerman berbuah dua gol.

Gol di menit 67 dari Muller benar-benar membuat Inggris diambang kehancuran. Gol cepat itu berawal dari kerjasama dengan Sebastian Scweinsteiger yang sebelumnya melakukan solo run dari tengah lapangan.

Bukannya mengejar Inggris malah melakukan kesalahan serupa di menit ke 70. Inggris kembali kebobolan dengan pola serangan yang sama. Kali ini giliran Muller mengeksekusi sendiri. Ini merupakan gol kedua Muller