Malam Ini Pertempuran Empat Benua

TRIBUNNEWS.COM, JOHANNESBURG - Sabtu (26/6/2010) malam nanti, gelaran putaran final Piala Dunia 2010 Afrika selatan memasuki babak baru. Sebanyak 16 tim telah memastikan lolos ke sebagai juara maupun runner up grup. Sejak saat ini, siapa pun yang gagal meraih kemenangan, berarti harus angkat koper dari gelaran piala dunia.

Di hari pertama babak 16 besar, akan menyajikan empat tim dari empat benua akan unjuk kekuatan di kompetisi sepak bola dunia, yaitu Uruguay versus Korea Selatan dan Amerika Serikat melawan Ghana.

Dari dua laga tersebut, pertemuan Uruguay dengan Korsel memang patut ditunggu. Uruguay lolos dari Grup A sebagai pimpinan klasemen, hasil dua kali kemenangan dan satu kali seri. Sedang Korsel tampil mengejutkan saat mengalahkan Yunani 20, dilibas Argentina 14, dan menahan imbangtim benua hitam Nigeria.

Keberhasil Korsel menembus babak 16 besar tak lepas dari peran sang kapten tim, Park Ji Sung. Three Lunged Park (Park si Tiga Paru-paru) akan tetap menjadi tumpuan Korsel. Tidak hanya di lini tengah, tapi juga di semua lini, karena ia kapten dan gelandang. Ia tampil buruk saat Korsel dikalahkan Argentina, tapi diyakini akan menemukan performa terbaiknya dalam laga ini.

Park bukan hanya harapan Korea, tapi juga Asia, selain Jepang yang juga lolos babak selanjutnya
Calon lawan mereka, Uruguay akan bertumpu pada sosok Luis Suarez. Striker Ajax ini belum benar-benar muncul ke permukaan, tapi bukan tidak mungkin laga ini menjadi awal baginya untuk menyita perhatian dunia.

Di Ajax, Suarez adalah produsen gol. Jika Uruguay ingin melangkah lebih jauh, Suarez harus produktif pada laga ini. Belum lagi sosok Diego Forlan yang telah menyumbangkan dua gol bagi La 2 Celeste.

Di laga lain, pertemuan Ghana versus Amerika Serikat juga layak ditunggu. Sosok Clint Dempsey yang mencetak gol pertama untuk timnya telah menyelamatkan muka tim Negeri Paman Sam dari kekalahan memalukan dari Inggris.

Kehadiran Dempsey di lini tengah, dengan Robbie Findlay dan Edson Buddle berada di lini depan, dapat menjadi ancaman bagi Ghana, yang menjadi lawan mereka dini hari nanti. Tapi Ghana tentu tak akan membiarkan mereka dipermalukan di depan publik sendiri.

Ada Asamoah Gyan yang telah dua kali mencetak gol lewat titik penalti. Gyan juga diharapkan mewujudkan harapan Afrika akan hadirnya satu tim benua mereka di babak kedua. (Tribunnews.com/May)