Selasa, 7 Oktober 2025

Piala Dunia 2010

Selandia Baru Lebih Baik dari Italia

Di Piala Dunia ini, Selandia Baru dan Italia berada di Grup F bersama dengan Paraguay dan Slowakia. Sementara Paraguay dan Slowakia melaju ke 16, Selandia Baru dan Italia sama-sama tersingkir. Italia juru kunci grup ini.

Editor: Iwan Apriansyah
zoom-inlihat foto Selandia Baru Lebih Baik dari Italia
IST
Pendukung Selandia Baru di Piala Dunia 2010.

WELLINGTON  - Perdana Menteri Selandia Baru, John  Key, menyatakan akan menyambut pemain tim nasional seperti pahlawan, meski gagal melaju ke 16 besar Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Pasalnya, selama penyisihan grup, Selandia Baru membukukan rekor tak terkalahkan dan mampu finis lebih baik dibanding juara bertahan, Italia, yang berada segrup dengan mereka.

Di Piala Dunia ini, Selandia Baru dan Italia berada di Grup F bersama dengan Paraguay dan Slowakia. Sementara Paraguay dan Slowakia melaju ke 16, Selandia Baru dan Italia sama-sama tersingkir.

Selandia Baru finis di posisi ketiga dengan tiga poin hasil tiga kali bermain imbang. Italia sendiri finis sebagai juru kunci dengan koleksi dua poin, hasil dua kali imbang dan dua kali kalah.

Menurut Key, mengingat kultur sepak bola Selandia Baru tak sekental Italia, bisa menahan Italia 1-1 dan finis selangkah lebih maju dari mereka merupakan kebanggaan luar biasa.

"Bila Anda melihat kembali turnamen ini, Anda harus memiliki jiwa berani untuk memprediksikan mereka akan bermain seri di setiap laga dan itu membuat mereka finis setingkat lebih tinggi dari Italia," ujar Key.

"Negeri kami terkena demam Piala Dunia dan demam 'All White' (julukan skuad Selandia Baru) dan itu akan menggelembung semakin besar ketika mereka kembali ke negeri ini, jadi mereka akan kembali sebagai juara," tambahnya.

Sementara itu, rakyat dan media-media Selandia Baru juga sangat antusias menyambut kepulangan Chris Kellen dkk. itu ditunjukkan dengan lantunan pujian setelah Selandia Baru memainkan laga terakhir mereka di Piala Dunia, yaitu melawan Paraguay yang berakhir seri 0-0.

"Tak terkalahkan, tak terbengkokkan. Tak terkalahkan, dan sekarang waktunya para pahlawan kami kembali pulang," tulis The New Zealand Herald.

"Luar biasa, kami tidak kalah. Ini adalah yang terbaik yang bisa kami harapkan," kata seorang pendukung.

"Ini adalah perjalanan ajaib dan kami sangat gembira menjadi bagian dari itu. Kami akan menyambut anak-anak itu dengan tangan terbuka," tambah pendukung lainnya. (AP)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved