Rabu, 1 Oktober 2025

Piala Dunia 2010

Castrol Index: Cile Miliki Sistem Pertahanan Terbaik di PD 2010

Cile memiliki sistem pertahanan yang baik di antara tim peserta putaran final Piala Dunia 2010. Dari dua pertandingan Grup G yang sudah dijalani, Cile mampu mengalahkan Honduras dan Swiss masing-masing dengan skor 1-0.

Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cile memiliki sistem pertahanan yang baik di antara tim peserta putaran final Piala Dunia 2010. Dari dua pertandingan Grup G yang sudah dijalani, Cile mampu mengalahkan Honduras dan Swiss masing-masing dengan skor 1-0.

Hasilnya Cile berhasil menempati klasemen sementara Grup G dan berpeluang besar menjadi juara grup. Tim Amerika Selatan itu cukup menahan Spanyol dalam laga di Pretoria, Jumat (26/6/2010) dini hari WIB.

Kuatnya pertahanan Cile tidak lepas dari peran dua pemain belakangnya, Gary Medel dan Waldo Ponce. Keandalan dua defender itu terlihat jelas lewat pengukuran Castrol Index.

Medel menempati peringkat pertama daftar pemain dengan penampilan terbaik sejak Piala Dunia 2010 dimulai, 11 Juni lalu. Medel, yang nama depannya diambil dari nama striker Inggris Gary Lineker, menempati urutan pertama dengan 9,77 poin. Urutan kedua ditempati rekannya, yang juga permain bertahan, Waldo Ponce dengan 9,72 poin.

Urutan tiga ditempati pemain belakang Paraguay, Antolin Alcaraz, yang mencatatkan 9,67 poin. Penyerang Argentina, Gonzalo Higuain, hanya menempati peringkat empat dengan 9,63 poin. Bek Belanda, Gregory van der Wiel, di tempat keempat dengan 9,59 poin. Urutan enam kembali ditempati pemain Cile, gelandang Carlos Carmona, yang mencatatkan 9,56 poin.

Castrol Index adalah sistem penilaian kinerja pemain yang inovatif. Indeks ini menggunakan teknologi terkini untuk menganalisa secara obyektif dan menyusun peringkat pemain, dan untuk pertama kalinya digunakan dalam Piala Dunia.

Sebelum kedatangannya ke Afrika Selatan, Medel (22 tahun), tercatat sebagai salah satu pemain baru berbakat Amerika Selatan. Namanya semakin mencuat setelah tampil cemerlang di Piala Dunia 2010. Di klubnya, Boca Juniors, Medel terkenal dengan juluikan El Pitbull.

Waldo Ponce tampil konsiten menjaga pertahanan Cile saat mengalahkan Honduras dan Swiss. Pada dua pertandingan itu, Ponce mampu memaksa lawan hanya bisa melancarkan serangan jarak jauh.

Carlos Carmona lebih berpengalaman ketimbang Medel dan Ponce. Carmona pernah memperkuat Cile di Piala Dunia U-20 di Belanda pada 2005 dan di Kanada pada 2007. Dia semakin matang saat memperkuat tim senior di Afrika Selatan 2010.

Bek Italia, Gianluca Zambrotta, hanya menempati urutan tujuh dengan 9,52 poin. Di antara pemain Italia lainnya, penampilan Zambrotta terbilang bagus. Dia seperti bermain sendirian dari ujung ke ujung.

Zambrotta meraih penilaian tinggi dalam penampilannya melawan Selandia Baru. Di laga itu, Zambrotta hanya memberi lawan satu kali kesempatan melepas tendangan ke arah gawang.

Duta Castrol, Arsene Wenger, cukup terkejut dengan penampilan pemain gaek AC Milan itu. “Dia adalah pemain belakang baling ofensif yang dimiliki Italia. Dia juga mungkin bek dengan kemampuan paling lengkap,” puji Wenger.

Sayagnnya, penampilan Zambrotta tidak cukup untuk mempertahankan keberadaan Italia di Afrika Selatan. Italia tersingkir setelah dikalahkan Slovakia 2-3 di Johannesburg, Kamis (24/6/2010).

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved