Piala Dunia 2010
Slowakia Pulangkan Juara Bertahan Italia
Pertandingan menghibur dipertontonkan Italia versus Slowakia dalam pertandingan terakhir G

Masuknya Pirlo di pertengahan babak kedua sempat membuat permainan Italia menjadi lebih teratur. Namun, kehadiran Pirlo yang masih dibekap cedera tak mampu menolong Italia lolos ke 16 besar.
Gol Slowakia dicetak oleh Robert Vittek menit 25 dan 73, serta Kopunek di menit 87. Sedangkan gol Italia dicetak oleh Antoni Di Natale menit 81 dan Fabio Quagliarella di masa injury time.
Robbert Vittek membuka gol Slowakia memanfaatkan kesalahan pemain Italia, Daniele De Rossi. Bola berhasil direbut pemain Slowakia dan diselesaikan dengan sempurna oleh Vittek. Gol kedua Vittek tercipta ketika bola umpan Hamsik berhasil dibuang bek Italia, namun bola muntah kembali dan dikirimkan ke mulut gawang yang langsung disambar Vittek. Penjaga gawang Italia, Marchetti, pun akhirnya harus kembali memungut bola dari jalanya.
Italia sempat memperkecil ketinggalan menjadi 1-2 di menit 81. Berawal dari umpan tumit Iaquinta, bola ditendang oleh Quagliarella. Namun, bola masih mampu ditepis Mucha. Bola muntah segera disambar Di Natale untuk menceploskan bola ke gawang yang telah kosong.
Mampu memperkecil skor membuat pemain Italia mencoba terus menekan. Akibatnya, lini belakang Italia menjadi lengah. Gol terakhir sekaligus penentu kemenangan Slowaki dicetak pemain pengganti, Kopunek, di menit 89. Masuk menggantikan Strba dimenit 87, Kopunek berhasil mempecundangi kiper Italia.
Ketinggalan 1-3 membuat Italia terus mencoba menyerang. Hasilnya, Fabio Quagliarella berhasil memperkecil ketertinggalan di masa perpanjangan waktu. Tendangan terarah dan terukur yang dilesakkan dari luar kotak penalti berhasil mengoyak jala Slowakia di menit 92.
Di menit-menit awal, Italia langsung melakukan gebrakan ke pertahanan Slowakia. Masuknya gelandang "bertenaga badak" Gennaro Gattuso membuat Italia mencoba bermain dengan tempo tinggi. Namun, serangan yang dibangun Italia masih mampu terbaca oleh para pemain Slowakia.
Terus mendapat tekanan, Slowakia mencoba bangkit dengan mengandalkan serangan balik yang cepat. Peluang terjadi di menit 6, saat tendangan voli Marek Hamsik menghunjam ke gawang Italia yang dikawal Federico Marchetti. Sayang, bola masih melebar dari gawang.
Aksi jual beli serangan akhirnya terhenti sementara di menit 25. Striker Slowaki, Robert Vittek, berhasil membungkam ribuan tifosi Italia.
Berawal dari kelengahan pemain Italia, pemain Slowakia melakukan sentuhan satu-dua yang diakhiri dengan umpan terobosan kepada Vittek. Mendapat ruang tembak, Vittek pun dengan dingin menceploskan jabulani ke sudut kanan gawang Marchetti.
Menjelang turun minum, Marchetti kembali harus jatuh bangun mengawal gawangnya. Tendangan voli yang keras dari pemain Slowakia masih menyamping tipis di samping gawang Italia.
Memasuki babak kedua, pelatih Italia Marcello Lippi mencoba mengubah strategi dengan melakukan pergantian dua pemain sekaligus. Christian Maggio dan Fabio Quagliarella masuk menggantikan Domenico Criscito dan Gennaro Gattuso.
Di Natale mendapat peluang emas di menit 53. Lolos dari jebakan off side, Di Natale menerima umpan terobosan di sisi kiri kotak penalti Slowakia. Sayang, tendangannya belum terarah. Padahal, penjaga gawang Slowakia, Jan Mucha, sudang keluar dari sarangnya untuk menutup ruang tembak Di Natale.
Hingga menit 56, Gli Azzurri tak kunjung memperlihatkan permainan yang ofensif. Serangan Italia tak mampu memberikan ancaman berarti ke gawang Slowakia. Lippi pun akhirnya mengambil keputusan nekat denmgan memasukkan palymaker Andrea Pirlo menggantikan Montolivo. Padahal, kondisi Pirlo belum 100 persen prima akibat cedera tulang selangka yang membekapnya.(*)