Jumat, 3 Oktober 2025

Piala Dunia 2010

Hari Penghakiman Inggris dan Pembuktian Rooney

Hasil dua kali imbang membuat peluang Inggris lolos ke babak 16 besar semakin berat. Kondisi ini membuat para pemain dan pendukung Juara Dunia 1966 itu frustrasi.

Editor: Juang Naibaho

Stadion Nelson Mandela Bay, Port Elizabeth, akan menjadi saksi di hari penghakiman bagi tim The Three Lions, Rabu (23/6/2010) pukul 21.00 WIB. Di stadion yang menyandang nama Bapak Bangsa Afrika Selatan itu, Slovenia akan memainkan peran sebagai 'hakim' atas nasib Inggris di Piala Dunia 2010.

The Three Lions yang sebelum turnamen digadang-gadang minimal mencapai babak semifinal itu ternyata tampil melempem dengan hanya mengemas dua kali imbang. Ironisnya, hasil itu didapat  dari lawan-lawan yang di atas kertas mudah menjadi lawang enteng bagi Inggris, yaitu Amerika Serikat dan Aljazair.

Malam penghakiman nanti bukanlah pekerjaan mudah yang harus dilalui John Terry dkk. Sebab, Inggris harus memastikan tiga angka demi lolos ke babak 16 besar.

Namun, tim dari negeri Balkan itu dipastikan juga tidak akan memberikan kemenangan dengan mudah. Dengan hasil sekali menang dan sekali seri, Slovenia hanya membutuhkan hasil seri untuk lolos ke babak knock out.

Tugas berat tentu ada di pundak sang manajer Fabio Capello yang harus menyatukan misi dan memompa semangat para pemainnya untuk menghadapi laga terakhir ini. Apalagi, sempat terjadi insiden kecil di skuad Inggris atas hasil buruk yang diperoleh di dua pertandingan sebelumnya. Meskipun telah meminta maaf, namun kritik John Terry terhadap Capello tetap mengganggu suasana tim.

Pembuktiaan Capello bersama Tiga Singa juga akan dimanfaatkan sebagai ajang pembuktiaan diri bagi striker bertubuh gempal, Wayne Rooney. Sebelum Piala Dunia bergulir, Inggris sering diidentikkan dengan Rooney. Bahkan, Lionel Messi berharap bertemu Inggris di final agar bisa adu kemampuan dengan striker Manchester United itu.

Hingga kini, Rooney sudah puasa gol selama 11 jam pertandingan atau tujuh pertandingan internasional. Penampilan Rooney di Piala Dunia 2010 berbanding terbalik dengan performanya di Liga Primer dan kompetisi Eropa yang mampu mencetak 34 gol. Saat menghadapi Slovenia, tentu Capello mengharapkan Rooney mengakhiri puasa golnya.

Sementara itu, lini belakang Inggris juga mengalami masalah dengan absennya bek veteran Jamie Carragher karena akumulasi kartu kuning. Untuk mengganti posisi Carragher, Fabio Capello memastikan akan memasang Matthew Upson untuk berpasangan dengan John Terry di jantung pertahanan. Sedangkan di bawah mistar, Don Fabio nampaknya masih akan memberikan posisi itu untuk David James.

Di lini tengah, nampaknya Capello juga akan melakukan perubahan formasi. Buruknya penampilan Steven Gerrard saat menempati posisi sayap kiri ketika menghadapi Aljazair mungkin akan dievaluasi Capello. Bisa jadi Capello akan menurunkan Joe Cole untuk mengisi posisi sayap kiri.

Masuknya Joe Cole diharapkan dapat membuat umpan-umpan kreatif dari sayap akan semakin berkualitas. Capello juga akan menempatkan Gareth Barry di posisi gelandang bertahan, dan mendorong Gerrard berdiri di belakang Rooney. Formasi ini akan memudahkan Rooney untuk mengeksekusi Jabulani ke gawang Slovenia.

Sementara itu, manajer Slovenia Matjaz Kek mencoba merendah menghadapi pertandingan menentukan ini. Bahkan, dia justru menjagokan Inggris lolos ke babak kedua meski sempat tertatih-tatih di dua pertandingan awal.

"Inggris memiliki kualitas luar biasa. Inggris, bagi saya, tetap favorit di Piala Dunia kali ini. Namun, jika kami bermain bagus nanti, maka saya yakin kami bisa lolos ke babak kedua," kata Kek.

Slovenia kini berada di posisi puncak Grup C dengan mengantungi empat poin. Dengan kondisi ini maka Slovenia hanya membutuhkan hasil seri untuk lolos dari penyisihan grup.

Posisi pemuncak grup ini membuat rasa percaya diri para pemain Slovenia meningkat. Kapten tim Robert Koren bahkan yakin dia dan rekan-rekannya mampu mengatasi perlawanan Inggris. "Kami sangat percaya diri, kami memiliki semangat dan kami yakin mampu menghadapi Inggris," tandas Koren.

Untuk menghadapi Inggris, Matjaz Kek nampaknya tidak akan banyak melakukan perubahan. Namun, Kek mempersiapkan Matej Mavric untuk menggantikan bek tengah Marko Suler yang cedera saat menghadapi Amerika Serikat.

Sementara itu, striker Necj Pecnik dipastikan tidak bisa memperkuat Slovenia di sisa turnamen ini setelah mengalami patah tulang pergelangan kaki ketika menghadapi Amerika Serikat.(BBC)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved