Kamis, 2 Oktober 2025

Piala Dunia 2010

Maradona: Gol Fabiano Bukan "Tangan Tuhan"

Pelatih nasional Argentina Diego Armando Maradona tidak tahan dengan kontroversi handball Luis Fabiano. Apa kata Maradona? "Itu bukan gol tangan Tuhan," tegasnya.

Editor: Juang Naibaho
TRIBUNNEWS.COM, PRETORIA - Pelatih nasional Argentina Diego Armando Maradona tidak tahan dengan kontroversi handball Luis Fabiano. Striker Brasil itu mencetak gol kedua ke gawang Pantai Gading dengan bantuan tangannya, saat Brasil menang 3-1, Minggu kemarin. Apa kata Maradona? "Itu bukan gol tangan Tuhan," tegasnya.

Sejumlah orang memang menyamakan gol Fabiano dengan 'Gol Tangan Tuhan' yang dibuat Maradona ke gawang Inggris di perempat final Piala Dunia 1986. Tapi, Maradona rupanya tak mau disamakan.

"Tidak, gol yang satu ini (Luis Fabiano) dibantu dengan lengannya, ia mengendalikan bola dengan lengannya, itu sangat jelas, saya pikir itu double handball," kata Maradona.

Maradona memang identik dengan sebutan 'Hand of God' atau "Gol Tangan Tuhan". Di Estadio Azteca, Mexico City, (22 Juni 1986) Maradona membungkam pendukung Inggris lewat golnya di menit ke-51. Dengan tingginya yang hanya 165 cm, Maradona mampu melompat lebih tinggi mengalahkan kiper Inggris Peter Shilton yang memiliki tinggi 185 cm ditambah lagi ukuran tangannya. Duel udara di mulut gawang Inggris itu berhasil dimenangkan oleh Maradona.

Kecurangan Maradona itu tertutupi empat menit kemudian, ketika ia mencetak gol kedua yang luar biasa indah sampai-sampai dijuluki 'Goal of the Century' berdasarkan poling FIFA tahun 2002. Setelah menerima bola dari tengah lapangan ia menggiring bola dengan 11 sentuhan melewati lima pemain Inggris, Peter Beardsley, Steve Hodge, Peter Reid, Terry Butcher, dan Terry Fenwick, sebelum menaklukkan Shilton untuk kedua kalinya.

Menurut Maradona, perbedaan gol yang dilesakkannya saat melawan Inggris dengan gol Luis Fabiano juga terlihat dari sikap wasit yang memimpin pertandingan.

"Ironisnya, wasit tersenyum setelah mengesahkan gol (Fabiano) itu. Ketika saya mencetak gol melawan Inggris, saya tak melihat wasit tertawa. Ia terlihat sangat ragu, ia memandang hakim garis, saat itu belum ada wasit keempat, ia melihat penonton untuk melihat mungkin mereka bisa membantu," ujar Maradona.

Seperti diketahui, insiden gol Luis Fabiano ke gawang Pantai Gading menjadi perdebatan. Di pertandingan itu, Fabiano sedang berebut bola dengan bek-bek Pantai Gading. Dirinya terlihat jelas menyentuh bola sebanyak dua kali dengan tangannya sebelum akhirnya menceploskan bola dengan kaki kirinya. Namun, wasit menilai jika hal itu bukanlah sebuah pelanggaran dan tetap mengesahkan gol tersebut.

Fabiano sendiri mengakui bahwa bola memang menyentuh tangannya. Ia mengaku hal itu karena unsur ketidaksengajaan. "Bola memang menyentuh tanganku tapi itu bukanlah hal yang disengaja. Jadi, menurutku gol tersebut sah," tegas Fabiano.(*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved