Sabtu, 4 Oktober 2025

Piala Dunia 2010

Domenech: Pemain Prancis Adalah Orang Bodoh

Aksi para pemain Prancis yang melakukan mogok latihan, Minggu (20/6) lalu, karena kesal dengan pengusiran Nicolas Anelka rupanya membuat berang Raymond Domenech. Pelatih berusia 58 tahun ini lantas menyebut pemainnya dengan sebutan bodoh.

Editor: Juang Naibaho
zoom-inlihat foto Domenech: Pemain Prancis Adalah Orang Bodoh
last-video.com
Pemulangan Nicholas Anelka menimbulkan konflik di skuad Prancis di Piala Dunia 2010.
TRIBUNNEWS.COM, PRETORIA - Aksi para pemain Prancis yang melakukan mogok latihan, Minggu (20/6) lalu, karena kesal dengan pengusiran Nicolas Anelka rupanya membuat berang Raymond Domenech. Pelatih berusia 58 tahun ini lantas menyebut pemainnya dengan sebutan bodoh.

Domenech tampil sendirian dalam konferensi pers jelang laga Prancis versus Afrika Selatan, Selasa (22/6/2010) pukul 21.00 WIB. Kisruh yang menimpa skuad Les Bleus disebut Domenech bagaikan sebuah pertunjukkan sandiwara.

Bagaimana tidak. Saat melakukan konferensi pers, Domenech diminta seluruh pemainnya untuk membacakan pernyataan soal penjelasan mengapa mereka memutuskan mogok latihan.

"Mereka adalah orang bodoh. Saya mencoba menyakinkan mereka bahwa apa yang mereka lakukan sebagai tim adalah tindakan menyimpang dan tidak masuk akal," ketus Domenech seperti dikutip dari Mirror.

"Kami seperti melakukan pertunjukkan sandiwara. Saya melihat dan membaca pernyataan, tapi yang harus saya katakan saya tidak pernah mendukung aksi mereka," tegasnya.

Domenech juga menjelaskan keputusan mengusir pulang Anelka mendapat dukungan penuh dari Asosiasi Sepak Bola Prancis (FFF).

"Saya ingin mengatakan bahwa sanksi kepada Anelka adalah dibenarkan. Saya mendukung keputusan FFF karena tidak ada pemain yang bersikap kasar seperti itu," tutur Domenech.

"Olahragawan di level tertinggi seharusnya menjadi contoh dan dia tidak melakukannya," pungkasnya.(*)

Sumber: Duniasoccer.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved