Universitas Terkemuka Ditutup Gara-gara Piala Dunia

TRIBUNNEWS.COM, PRETORIA - Bangladesh menutup salah satu universitas terkemuka akibat terjadinya bentrok di kalangan mahasiswa terkait penetapan waktu sekolah dengan Piala Dunia. Paling tidak empat mahasiswa cedera karena perkelahian antara mahasiswa baru dengan siswa tingkat akhir.

Sejumlah mahasiswa baru pada Universitas Permesinan dan Teknologi di ibukota Dhaka menuntut libur musim panas dimajukan agar mereka dapat menyaksikan sepak bola di televisi dan supaya mereka tidak terlalu tegang di tengah ujian.

Tetapi bentrokan terjadi setelah sejumlah mahasiswa tahun terakhir yang sedang ujian menginginkan universitas tetap beroperasi.

Pemerintah menutup universitas untuk waktu yang tidak ditentukan dan meminta mahasiswa untuk meninggalkan asrama guna menenangkan keadaan.

Minggu lalu penggemar sepak bola merusak kendaraan dan gardu listrik setelah serangkaian pemadaman listrik mengganggu penduduk yang sedang menonton siaran langsung Piala Dunia. Pemerintah juga meminta pemilik pabrik untuk menghentikan kegiatan malam hari agar terdapat cukup listrik bagi para penonton TV.

Bangladesh juga mengalami demam Piala Dunia. Ribuan warga negara tersebut mendukung tim negara favorit, seperti Brazil dan Argentina.

Penduduk menghias rumah mereka dengan bendera tim dukungan mereka.(BBC)