Piala Dunia 2010
Eriksson Protes, Fabiano Akui Sentuh Bola
Pelatih Pantai Gading, Sven-Goran Eriksson meski mengakui kekalahan timnya atas Brasil. Namun dia dengan tegas menolak mengakui gol kedua Selecao yang dicetak Luis Fabiano.
Menurut Eriksson, sebelum mencetak gol Fabiano terlihat jelas dua kali mengontrol bola dengan tangannya. Dan khusus untuk gol itu, pelatih asal Swedia itu menolak mengakuinya.
"Kami kebobolan dua gol mudah. Gol pertama Brasil sangat bagus. Tapi kami tidak beruntung dengan handsball itu (gol kedua Fabiano). Wasit tidak melihatnya, seharusnya gol itu dianulir," keluh Eriksson.
Eriksson sendiri sempat berharap banyak saat Didier Drogba mampu memperkecil ketinggalan timnya pada menit ke-87. Berikutnya, Brasil pun harus bermain dengan sepuluh orang saat Kaka dikartumerahkan oleh wasit. Namun, Eriksson menyesal timnya tidak mampu berbuat lebih.
"Saya pikir kami mampu kembali ke laga dengan sangat baik. Tapi sayang kami gagal mencetak lebih dari satu gol," sambung mantan pelatih timnas Inggris itu.
Sementara itu, Luis Fabiano menanggapi kritikan yang menyebutkan gol keduanya berbau off-side dan dua kali menyentuh bola dengan tangannya.
Insiden terjadi saat Fabiano sedang berebut bola dengan bek-bek Pantai Gading. Dirinya terlihat jelas menyentuh bola sebanyak dua kali dengan tangannya sebelum akhirnya menceploskan bola lewat sepakkan kaki kirinya. Namun, wasit menilai jika hal itu bukanlah sebuah pelanggaran dan tetap mengesahkan gol tersebut.
"Bola memang menyentuh tanganku tapi itu bukanlah hal yang disengaja. Jadi, menurutku gol tersebut sah," tegas Fabiano.
Dengan lesakkan dua golnya, Fabiano menempatkan namanya sebagai salah satu pencetak gol terbanyak sementara di Piala Dunia 2010. Striker Sevilla tersebut berada di urutan kedua dalam daftar pencetak gol terbanyak sementara, dan hanya berselisih satu gol dengan striker Argentina, Gonzalo Higuain yang meraih tiga gol.
"Aku tidak menargetkan jumlah gol yang ingin aku bukukan pada Piala Dunia kali ini. Aku hanya ingin terus tampil dan berusaha keras untuk mencetak gol sebanyak yang aku bisa," pungkas dia. (Soccer/Irawan/Riezky)