Rabu, 1 Oktober 2025

Langsung dari Afsel

Suporter Kamerun Pulang dengan Wajah Membeku

Suhu yang mencapai minus 2 derajat Celcius terasa jauh lebih dingin bagi para suporter timnas Kamerun yang hadir di stadion Loftus Versfeld.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurfahmi Budi


TRIBUNNEWS.COM, PRETORIA
- Suhu yang mencapai minus 2 derajat Celcius malam ini waktu Pretoria atau Minggu (20/6/2010) dinihari Wib, terasa lebih dingin bagi para suporter timnas Kamerun yang hadir di stadion Loftus Versfeld. Pasalnya, Samuel Eto'o dkk harus mengangkat koper lebih cepat setelah takluk dari Denmark dengan skor tipis 1-2.

Tak heran, rombongan suporter Kamerun yang di awal sebelum masuk stadion melakukan pawai, kini keluar dengan wajah kusut masam. Nyaris tak ada lagi rona kegembiraan seperti yang mereka tunjukkan kala berangkat dan saat Samuel Eto'o menjebol jala Thomas Sorensen. Bebunyian vuvuzela dan tetabuhan genderang yang memekakkan telinga langsung hilang, berganti dengan perasaan sedih karena mereka menjadi tim pertama asal Afrika yang harus tersingkir dan mengucapkan selamat tinggal.

Meski masih ada satu pertandingan lagi menghadapi Belanda, semua itu tinggal sekedar formalitas dan menjaga kehormatan, tentu dengan sebuah kemenangan meski jelas teramat sulit.

Sepanjang jalan Westwoods, Eastwoods dan Wessel Street, iring-iringan suporter Kamerun seperti membeku dihajar dinginnya suhu di kota Pretoria.
Hal sebaliknya diperlihatkan barisan suporter Denmark. Berjumlah sangat minoritas, mungkin total hanya sekitar 2000 orang, mereka keluar belakangan dengan banyak reaksi. Ada yang menari, berpelukan antarsesama suporter sampai meniup vuvuzela yang memecah keheningan malam, setelah rombongan suporter Kamerun lewat dengan 'tenang' di jalanan pusat kota Pretoria. 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved